TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

3 Pemain Buangan Liga Inggris yang Siap Bersinar di Piala Dunia

From zero to hero

FIFA

Tak perlu diragukan lagi, dalam beberapa tahun terakhir Premier League Inggris mejadi liga paling populer di dunia. Banyak pemain sepak bola dunia berlomba-lomba untuk bisa tampil dan berlaga di Premier League.

Meski banyak yang berhasil dan sukses menjadi bintang baru, namun tak jarang yang gagal dan harus tersingkir dari kerasnya persaingan.

Banyak faktor yang melatari para pemain gagal bersinar di liga yang dikenal keras ini. Di antaranya adalah tak mampu bersaing di skuat utama dan lebih banyak duduk di bangku cadangan, atau si pemain tidak mampu beradaptasi dengan gaya permainan Inggris yang cepat dan keras.

Mereka lantas terbuang. Ada yang dijual ke klub lain di luar Inggris atau dikembalikan ke klub asalnya.

Ternyata, setelah pindah dari Premier League, banyak pemain yang kembali menemukan penampilan terbaiknya. Bahkan, para pemain buangan Premier League ini dipanggil negaranya untuk bertanding di ajang Piala Dunia 2018 Rusia nanti.

Berikut adalah Tiga pemain buangan Liga Inggris yang siap bersinar dan unjuk gigi di Piala Dunia 2018 Rusia.

1. Iago Aspas

Squawka

Pada musim 2013/2014, Liverpool mendatangkan Iago Aspas dari klub Spanyol, Celta Vigo. Saat tampil di pra musim, sang pemain memang sempat tampil apik dan menjanjikan. Namun, saat kompetisi resmi berjalan semua berubah.

Aspas gagal bersaing di skuat utama Liverpool. Saat itu, sang pelatih lebih memilih duet Luis Suares dan Daniel Sturidge yang memang tampil luar biasa.

Musim pertama bersama Liverpool, Aspas hanya dimainkan sebanyak 15 kali dan menyumbang satu gol. Selalu duduk di bangku cadangan membuat sang pemain dipinjamkan ke klub Spanyol, Sevilla.

Kembali ke Spanyol membuat karier Aspas terselamatkan. Bersama Sevilla ia tampil sebanyak 25 kali dan menyumbang 10 gol serta tiga assist.

Penampilannya terus meningkat di musim berikutnya setelah kembali berseragam Celta Vigo. Musim 2015/2016, ia menyumbang 18 gol serta lima assist dari 40 kali penampilan. Musim berikutnya sang pemain makin tajam.

Musim 2016/2017 Aspas menyumbang 26 gol dan musim 2017/2018 mengoleksi 23 gol. Catatan cemerlang tersebut cukup baginya untuk berseragam tim nasional Spanyol di ajang Piala Dunia 2018. Ia menyingkirkan nama-nama besar seperti Alvaro Morata (Chelsea), Jose Callejon (Napoli), dan Vitolo (Atletico Madrid).

Aspas yang dulu menjadi pemain buangan, kini menjadi predator yang menakutkan. Dulunya yang menjadi lelucon di Anfield kini menjadi penyerang, yang sangat diwaspadai di ajang sebesar Piala Dunia.

“Empat tahun yang lalu saya hanya menyaksikan Piala Dunia di layar kaca. Tampil di Piala Dunia adalah sesusatu yang tak pernah saya impikan setinggi langit,” katanya, dikutip dari Football-Espana.net.

2. Florian Thauvin

Sports.fr

Musim 2012/2013,  Thuavin  menjadi perhatian banyak pengamati sepakbola. Di usianya yang baru 19 tahun kala itu, ia sukses mencetak 10 gol di Ligue 1 bersama Bastia. Prestasi tersebut membuatnya menjadi rebutan banyak tim-tim besar Eropa.

Pada musim 2013/2014, Thauvin yang kini berusia 25 tahun memutuskan pindah ke klub Prancis lainnya, Marseille. Dua musim bersama Marseille dilaluinya dengan sempurna.

Musim panas 2015, Thauvin memulai petualangan baru saat memperkuat klub Premier League, Newcastle United. Sayang, ia gagal beradaptasi dengan kerasnya sepak bola Inggris.

Bersama The Toons penampilan Thauvin menurun tajam dan lebih banyak duduk di bangku cadangan. Thauvin hanya bermain selama enam bulan bersama Newcastle. Pada paruh musim tepatnya Januari 2016,  ia kembali ke Marseille sebagai pemain pinjaman.

Bersama klub lamanya, Thauvin kembali menemukan bentuk permainannya. Penampilannya yang konsisten membuat Marseille menebus sang pemain di musim berikutnya. Ia bermain sangat apik dan sangat produktif semenjak kembali ke Liga Prancis.

Pemain bertinggi 179 sentimeter ini  sukses mengantar Marseille finis di posisi lima Ligue 1 pada musim 2016/2017.

Musim 2017/2018, Thauvin tampil sama apiknya. Ia sukses mencetak 26 gol dan dan 16 assist dari 54 pertandingan di semua kompetisi. Penampilan berkelasnya membuatnya dipanggil timnas Prancis untuk Piala Dunia 2018.

Jika tampil konsisten, ia akan menjadi pemain sayap yang  menakutkan pada Piala Dunia nanti. Dari pemain buangan di Inggris, Thauvin berubah menjadi pemain kunci Prancis yang siap membawa pulang Piala Dunia di Rusia nanti.

Verified Writer

Imam Rosidin

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya