TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bukan Neymar, Pemain Terbaik Brasil Adalah Coutinho

#WorldCup2018 Kamu setuju gak?

Hindustantimes

Meksiko akan bersua Brasil pada babak 16 besar Piala Dunia 2018, Senin (2/7/2018) malam WIB di Samara Arena. Pertandingan tersebut merupakan ujian bagi Meksiko karena Brasil dihuni oleh pemain-pemain top dunia. Sebut saja Neymar, Gabriel Jesus, Willian, dan Firmino yang siap kapan saja memberi ancaman pada lini bertahan Meksiko.

Namun bagi pelatih Meksiko, Juan Carlos Osorio, pemain yang layak diwaspadai dari Brasil adalah Philippe Coutinho. Menurutnya, pemain berusia 26 tahun ini bisa memberikan ancaman meski beroperasi di lini tengah Tim Samba.

"Saat saya bicara dengan Tite dan dia bertanya siapakah pemian terbaik Brasil saat ini. Dan saya menjawab bahwa Coutinho lebih baik daripada empat pemain depan lainnya," katanya, dikutip dari The Daily Star.

1. Tampil memukau di babak penyisihan

The New Yorker

Dalam babak penyisihan Grup E, Brasil mampu keluar sebagai juara grup dengan raihan poin tujuh, hasil dari dua kali menang dan sekali imbang. Dari tiga laga tersebut, mereka menciptakan lima gol dan hanya sekali mengalami kebobolan.

Pemain yang tampil cukup produktif di tubuh Brasil adalah Coutinho dengan torehan dua gol. Tak salah jika pemain berusia 26 tahun ini disebut sebagai kunci permainan Brasil. 

"Dia adalah pemain yang harus diberi perhatian lebih dan saat ini dialah salah satu yang terpenting buat Brasil," lanjut Osorio.

 2. Ditakuti karena tendangan jarak jauhnya

Onefootball

Saat tampil bersama Barcelona Coutinho tampil sangat baik. Ia kerap keluar sebagai pemecah kebuntuan dengan gol-gol cantiknya. Gol khasnya adalah tendangan dari luar kotak penalti yang melengkung ke sudut jauh gawang lawan.

Total dalam setengah musim bersama Barca, eks pemain Liverpool ini menyumbang delapan gol dalam 18 pertandingan. Gol pertama bersama Blaugrana juga diciptakan dari jarak jauh.

Pada Piala Dunia kali ini, Coutinho juga masih mengandalkan tendangan jarak jauhnya. Terbukti saat Brasil ditahan imbang 1-1 oleh Siwss di laga pertama Grup E. Gol satu-satunya Brasil tercipta melalui tendangan melengkung jarak jaug Coutinho.

"Tidak perlu meragukan telenta-talenta lini depan Brasil. Tapi Coutinho adalah pembeda ia bisa bermain sama baiknya baik di lini tengah maupun di lini depan," tutup Osorio.

Verified Writer

Imam Rosidin

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya