Jadi Ketua DPD RI, Ini Jejak Kontroversi La Nyalla sebagai Ketum PSSI
La Nyalla menjabat sebagai Ketum PSSI dalam periode singkat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Nama La Nyalla Mattalitti menghangat belakangan ini. Terbaru, pada sidang yang dihelat Selasa (1/10) kemarin, namanya resmi terpilih sebagai Ketua DPD RI periode 2019-2024.
Sebelum berkecimpung di DPD RI, La Nyalla dikenal publik Indonesia sebagai mantan Ketua Umum PSSI 2015-2016. Dalam periode singkat itu, La Nyalla memimpin federasi sepakbola Indonesia itu dalam salah satu periode tergelap yang pernah mereka lalui sepanjang sejarah.
Tak pelak, kontroversi pun menghiasi karier pria berdarah Bugis ini bersama PSSI.
1. Awal gelap bersama PSSI
Sebelum dipimpin Edy Rahmayadi, La Nyalla adalah nama yang hadir di tampuk kekuasaan PSSI. Hanya dalam waktu singkat saja, dari 2015-2016, La Nyalla memimpin PSSI dalam era turbulensi yang penuh gejolak.
Saat masuk, ia dihadapkan dengan pembekuan dari Menpora karena PSSI tak mengizinkan Persebaya dan Arema Indonesia untuk mengikuti liga resmi. Di bawah pimpinan La Nyalla juga, PSSI dihukum oleh FIFA tepatnya melalui surat sanksi yang dikirimkan pada 30 Mei 2015, hari penuh sejarah gelap bagi sepakbola Indonesia.
Baca Juga: La Nyalla Mahmud Mattalitti Terpilih Jadi Ketua DPD RI 2019-2024