TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Momen Ikonik Derbi Manchester dalam Sepuluh Musim Terakhir

Derbi Manchester selalu menyajikan momen ikonik

90min.com

Minggu (13/12/2020) dini hari, salah satu derbi terbesar di Premier League akan berlangsung, yaitu Derbi Manchester antara Manchester United dan Manchester City.

Derbi yang sebelumnya dipandang remeh, sekarang menarik minat pecinta sepak bola terutama penggemar sepak bola Inggris, setelah kedatangan Sheikh Mansour bersama kucuran dananya bagi The Citizens. Derbi ini pun telah mengalami banyak perubahan, dari yang sebelumnya dipandang berat sebelah sekarang menjadi lebih berimbang.

Sengitnya persaingan di antara kedua tim tak jarang membuat setiap pertandingan derbi Manchester memiliki momen ikonik, berikut enam momen ikonik derbi Manchester dalam sepuluh musim terakhir.

1. Drama tujuh gol di Old Trafford

manchestereveningnews.co.uk

Musim 2009/2010 mungkin dapat dikatakan sebagai musim pertama derbi Manchester yang mendapat perhatian, dan langsung memberikan kejutan pada pertemuan musim itu. Dimana The Red Devils berhasil memenangi pertandingan dengan skor 4-3 atas saudara sekotanya itu.

Gol penentu kemenangan saat itu dicetak oleh Michael Owen pada menit ke 96. Meskipun mengalami kekalahan, setidaknya perlawanan yang diberikan oleh Manchester City telah memberikan pertanda bahwa mereka akan mulai mengganggu dominasi United, bukan hanya di kota Manchester namun juga di sepak bola Inggris.

2. Tendangan salto Wayne Rooney 

mirror.co.uk

Kedudukan saat itu adalah 1-1 untuk kedua tim, lalu terjadi momen ikonik ini. Umpan crossing Luis Nani dari sisi sayap, menuju ke tengah kotak penalti disambut oleh Wayne Rooney dengan tendangan salto dan gol untuk Manchester United.

Skor berubah 2-1 untuk tuan rumah, seisi stadion bergemuruh merayakan gol itu, gol yang juga masuk ke dalam gol terbaik yang pernah tercipta di Premier League. Sebuah gol spektakuler yang mungkin tidak akan pernah terjadi lagi pada derbi Manchester.

3. Pesta enam gol The Citizens di Old Trafford

bola.net

Setelah dua musim berselang setelah momen poin pertama di atas, tepatnya 23 Oktober 2011, Old Trafford kembali menjadi saksi terjadinya sebuah drama. Namun, kali ini bukan drama bahagia bagi United, melainkan drama menyakitkan berupa kekalahan dengan skor 1-6 atas tetangganya yang 'berisik'.

Sebuah kekalahan yang mungkin tidak pernah terbayangkan oleh fans United, bahkan oleh para pemain dan Sir Alex Ferguson selaku pelatih sekalipun. Enam gol Manchester Biru dicetak oleh Mario Balotelli pada menit ke 22 dan 60, Sergio Aguero menit ke 69, Edin Dzeko menit ke 89 dan 93, serta David Silva menit ke 91.

Sedangkan United hanya mampu membalas dengan sebiji gol melalui Darren Fletcher pada menit ke 81, hari yang kelabu itu semakin menyakitkan bagi The Red Devils. Mereka harus melihat sang tetangga akhirnya memiliki hak untuk berisik, setelah mereka merengkuh gelar Premier League di musim tersebut karena unggul agresifitas gol.

4. Selebrasi 'Why Always Me?' dari Mario Balotelli

panditfootball.com

Jika mendengar nama Mario Balotelli, apa yang muncul dipikiran Anda? Kontroversi? Bad boy? Semua itu tidak salah, karena memang itulah yang akan kita lihat dari sosok Balotelli.

Salah satu kontroversi yang dilakukannya adalah selebrasi 'Why Always Me?', selebrasi ini ia lakukan saat mencetak gol pembuka dalam derbi Manchester yang berakhir dengan skor 1-6 bagi Man City.

Makna dari selebrasi itu menurut pengakuan orang terdekat Balotelli adalah ia mempertanyakan mengapa media-media Inggris setelah memperlihatkan apapun yang ia lakukan dari sisi yang negatif, serta ia meminta media untuk meninggalkannya sendirian dan tidak mengusiknya dengan pemberitaan dari mereka.

5. Gol free-kick Robin van Persie bungkam Etihad Stadium

zimbio.com

Semusim setelah melihat sang tetangga menjadi juara, Manchester United langsung bergerak cepat untuk memperkuat tim dengan memboyong Robin van Persie dari Arsenal. van Persie sendiri pada musim pertamanya langsung menjadi aktor penting dalam kesuksesan United meraih gelar Premier League, sekaligus menjadi gelar terakhir dari Sir Alex Ferguson sebelum memutuskan pensiun.

Salah satu aksi penting yang ia lakukan adalah mencetak gol penentu kemenangan The Red Devils di Etihad Stadium, gol yang dicetaknya dilakukan melalui tendangan bebas pada menit 92. Pada pertandingan itu, United sempat unggul 2 gol sebelum melalui aksi Wayne Rooney pada menit 16 dan 29, sebelum disamakan oleh City pada babak kedua melalui Yaya Toure pada menit 60 dan Pablo Zabaleta pada menit 86.

Hingga terciptalah gol dari van Persie pada menit 92, gol itu juga menjadi satu dari total 26 gol yang dicetak oleh Van Persie pada musim itu sekaligus membuat ia meraih gelar top skor Premier League.

Writer

Joshua Christian

Seorang Mahasiswa yang menyukai Sepakbola

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya