Tragedi Kanjuruhan, YLKI Desak PSSI Beri Sanksi Tegas Pada Klub
Sebut PSSI harus bertanggung jawab
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) memberi sejumlah catatan keras terkait tragedi yang menewaskan ratusan orang di Stadion Kanjuruhan pasca duel Arema FC versus Persebaya Surabaya.
Salah satunya, YLKI mendesak agar Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) memberikan sanksi keras kepada klub yang suporternya melakukan pelanggaran.
"Mendesak PSSI untuk memberikan sanksi keras pada klub (degradasi) yang suporternya melakukan tindakan pelanggaran," ujar Ketua Pengurus Harian YLKI, Tulus Abadi dalam keterangan tertulis, Minggu (2/9/2022).
Baca Juga: Korban Meninggal di Kanjuruhan Kebanyakan Trauma Kepala
1. Tim investigasi harus independen
Untuk menyelesaikan kasus ini, YLKI mendesak agar tim investigasi independen segera dibentuk. Mereka ingin tim tersebut tidak berada di bawah kendali PSSI.
"Mendesak untuk dibentuk tim investigasi independen, bukan tim yang dibentuk oleh PSSI. Sebab dalam kasus ini, PSSI adalah pihak yang harus dimintai pertanggungjawaban," ujar Tulus.
YLKI menyebut tragedi ini berpotensi membuat citra dan dunia sepak bola Indonesia jadi semakin terpuruk. Indonesia juga berpotensi dikenai sanksi keras oleh FIFA.
Baca Juga: FIFA Layangkan Duka untuk Insiden di Stadion Kanjuruhan