Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Piala Dunia 2018 sudah usai. Prancis menjadi juara setelah mengalahkan Kroasia 4-2 di final yang digelar di Stadion Luzhniki pada 15 Juli lalu.
Sukacita masyarakat Prancis bertambah setelah itu. Penyebabnya? Pemain timnas mereka, Kylian Mbappe, didapuk menjadi pemain muda terbaik di turnamen tersebut. Usianya yang baru 19 tahun seolah menunjukkan pada dunia bahwa anak muda generasi milenial bisa berprestasi, dan bahkan bisa mengalahkan superioritas seniornya seperti Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.
Di Piala Dunia 2018, banyak pemain muda yang unjuk gigi. Nah, berikut ini sebelas pemain muda terbaik berumur di bawah 23 tahun yang bisa dijadikan satu susunan tim dengan formasi 3-4-3.
1. Kiper: Francis Uzoho (Nigeria)
Nigeria membawa skuat dengan rata-rata usia pemainnya adalah 25 tahun, yang berarti termuda di antara negara peserta lainnya. Tak terkecuali kipernya, Francis Uzoho. Usianya yang baru 19 tahun menjadikannya kiper termuda di Piala Dunia 2018. Penampilannya pun tak kalah hebat dengan berhasil cleansheet saat menang atas Islandia.
2. Bek: Yerry Mina (Kolombia)
Mungkin ada yang tidak tahu kalau Yerry Mina adalah pemain Barcelona. Baru datang pada Januari lalu, pemain berusia 23 tahun ini jarang mendapat menit bermain di klub raksasa Spanyol tersebut. Namun, ia mampu tampil apik di Piala Dunia 2018 bersama timnas Kolombia.
Bahkan, ia mampu mencetak tiga gol meski posisinya adalah bek. Yang paling krusial adalah memberi asa pada Kolombia dengan mencetak gol penyeimbang di menit akhir saat melawan Inggris di babak 16 besar.
3. Bek: Jose Maria Gimenez (Uruguay)
Jose Maria Gimenez adalah alasan dari kokohnya pertahanan Uruguay sehingga tidak kebobolan di fase grup. Pemain kelahiran 20 Januari 1995 ini tampil hebat di bagian pertahanan Uruguay bersama seniornya, Diego Godin.
4. Bek: Manuel Akanji (Swiss)
Bek timnas Swiss ini tampil baik saat Swiss secara mengejutkan mampu menahan negara unggulan teratas, Brazil di fase grup. Meski pada babak 16 besar ia sempat disalahkan karena tendangan Emil Forsberg mengenai dirinya dan kemudian masuk ke gawang sendiri, ia tetap dianggap sebagai salah satu bek muda terbaik di Piala Dunia kali ini.
5. Sayap Kanan: Benjamin Pavard (Prancis)
Ada yang tahu pemain ini? Atau dia bermain di klub apa? Pemain berusia 22 tahun ini sebelumnya kurang dikenal. Namun, setelah gol kerennya ke gawang Argentina, membuat ia makin dikenal. Terlebih lagi, ia bermain bagus hingga mengantarkan Prancis juara. Dalam starting XI pemain muda ini, ia menjadi sayap kanan, karena ia cukup rajin membantu penyerangan Prancis.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
6. Gelandang: Lucas Torreira (Uruguay)
Pemain berusia 22 tahun milik Sampdoria ini tampil menawan di lini tengah Uruguay. Berkat penampilannya, Arsenal merekrutnya dari Sampdoria dengan harga 22 juta pound.
7. Gelandang: Rodrigo Bentancur (Uruguay)
Dalam timnas Uruguay banyak pemain muda yang diyakini akan bersinar. Bahkan, ada yang sudah tampil apik di klub, yaitu Rodrigo Bentancur, yang bermain di klub raksasa Italia, Juventus.
8. Sayap Kiri: Lucas Hernandez (Prancis)
Pemain Atletico Madrid ini adalah adalah langganan timnas Prancis di sektor bek kiri. Namun, tidak jarang ia ikut membantu penyerangan, sehingga penempatan di sisi sayap kiri akan membuatnya semakin ofensif. Kesuksesan Prancis menjuarai Piala Dunia tidak terlepas dari peran dari Hernandez.
9. Penyerang: Hirving Lozano (Meksiko)
17 gol dan 8 assist ia bukukan musim lalu bersama PSV Eindhoven. Kehebatannya berlanjut ke Piala Dunia, terutama ketika laga pertama Meksiko mengalahkan juara bertahan Jerman melalui gol tunggalnya. Di usianya yang masih 22 tahun, ia kini menjadi incaran banyak klub-klub besar.
10. Penyerang: Raheem Sterling (Inggris)
Raheem Sterling sempat dikritik karena dianggap kurang berkontribusi bagi Inggris di fase grup. Namun, pelatih Gareth Southgate masih tetap percaya kepada pemuda berumur 23 tahun ini. Di fase gugur, penampilannya semakin menunjukkan talentanya sebagai pemain masa depan Inggris.
