TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Paul Lumihi Siap Beri Indonesia Kemenangan atas Petarung Muda Filipina

"The Great King" ingin bangkit usai telan kekalahan beruntun

Petarung MMA Indonesia, Paul Lumihi, saat berada di atas Circle. (dok. ONE Championship)

Petarung MMA tanah air, Paul "The Great King" Lumihi, akan menjalani laga hidup mati di ONE Championship dalam ajang bertajuk ONE: WINTER WARRIORS II pada Jumat (17/12/2021). 

Atlet asal Manado, Sulawesi Utara, ini akan berhadapan dengan "The Machine", Jhanlo Mark Sangiao, debutan asal Filipina yang baru berusia 19 tahun. Ia adalah atlet termuda di ONE dari Team Lakay dengan rekor 3-0 dalam MMA profesional.

Paul, mantan juara nasional OnePride MMA, ingin membuktikan jika ia belum habis dan siap membayar empat kekalahan beruntun dengan sebuah kemenangan atas atlet berprospek cerah. 

1. Jalani persiapan matang di Pulau Dewata

Paul Lumihi melayangkan tendangan ke arah Tial Thang. (dok. ONE Championship)

Berbeda dengan empat laga sebelumnya, Paul mengaku persiapan kali ini lebih matang. Ia pun menjalani training camp bersama SOMA Fight Club Bali selama tiga bulan terakhir. 

"Persiapannya sudah aman pasti. Saya di sini juga sudah hampir dua bulan, jadi saya sudah sangat siap. [Terkait] Team Lakay, kita tahu bersama mereka jago-jago, maka itu saya harus benar-benar bersiap dengan mantap untuk menghadapi tim mereka, terutama melawan anaknya Mark Sangiao, Jhanlo," ungkap Paul.

Baca Juga: 6 Finisher Mengerikan dari Indonesia di ONE Championship

2. Langkah pendakian awal menuju puncak

Aksi Paul Lumihi saat menghadapi sesama petarung tanah air, Sunoto, di Jakarta. (dok. ONE Championship)

Paul Lumihi mengatakan, "Mungkin ini akan menjadi awal dari pendakian untuk mencapai puncak. Karena saya kan sudah empat kali mengalami kekalahan di ONE Championship, maka itu kini sudah saatnya saya menang, maka itu saya harus menjalani training camp, [dan] berlatih serius kali ini."

3. Janjikan penampilan memukau bagi fans 

Aksi Paul Lumihi saat menjatuhkan petarung China, Zhao Zhi Kang. (dok. ONE Championship)

Bagi para penggemar, mereka harus menonton kali ini, karena saya pasti menang dan membawa kemenangan ini  bagi para penggemar di Indonesia khususnya masyarakat di Manado, Sulawesi Utara. Kali ini, penampilan saya akan sangat memukau!

4. Ingin raih kemenangan dominan

Jhanlo Mark Sangiao akan menjalani debut di ONE Championship dengan melawan Paul Lumihi. (dok. ONE Championship)

Paul mengakui jika Jhanlo adalah lawan yang tak mudah. Meski baru berusia 19 tahun, petarung asal Filipina ini berlatih dengan atlet kelas dunia di Team Lakay seperti sang Juara Dunia ONE Strawweight, Joshua Pacio. 

Namun, hal itu tak membuat ciut nyali Paul. Dengan pengalaman matang, ia percaya bisa keluar sebagai pemenang lewat cara yang meyakinkan.

"Kalau ada kesempatan untuk submission atau KO, saya jelas akan incar finis," ungkap pria 33 tahun ini.

Baca Juga: Tendangan Ajaib Petarung ONE Championship Bikin KO Lawan

Verified Writer

ONE Championship

The Home Of Martial Arts

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya