Miris, Klub-klub Jawara Ini Harus Berlaga di Liga 3
Nama besar mereka kini tinggal kenangan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Naik turun prestasi sebuah klub merupakan hal yang wajar. Namun, apa jadinya jika hal tersebut dialami oleh beberapa klub dengan nama besar? Hal itulah yang saat ini terjadi pada empat klub asal Jawa Timur.
Sempat menjadi langganan papan atas, bahkan meraih juara, mereka kini harus terseok di kasta terendah sepak bola Indonesia. Faktor finansial hingga perpecahan internal menjadi sebab utama.
1. Persik, klub bintang dua yang rela ikut kompetisi amatir
Siapa yang tak kenal dengan Persik Kediri, klub asal Kota Kediri ini mampu meraih dua kali gelar Liga Indonesia pada tahun 2003 dan 2006. Keberhasilan mereka merengkuh juara bahkan diabadikan pada logo klub berjuluk macan putih tersebut.
Dua bintang sebagai bukti pencapaian dua kali juara mereka sematkan di atas logo tim. Bahkan, keberhasilan Persik menjadi jawara membawa mereka dua kali mewakili Indonesia dalam kancah Liga Champions Asia.
Sayang, kenangan manis itu hanya tinggal cerita. Persik kini harus berlaga di Liga 3, kasta terendah di Indonesia. Krisis keuangan menjadi penyebab utamanya. Awal penurunan prestasi terjadi pada tahun 2010.
Saat itu, mereka terdegradasi ke kasta kedua. Sempat kembali masuk ke Super Liga, Persik kembali harus turun kasta pada musim 2013. Bahkan, tahun depan, mereka harus turun ke Liga 3, setelah pada play off kalah dari PSIR Rembang.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.