TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mengenal Timnas Kamboja, Kuda Hitam di SEA Games 2019

Untuk pertama kali sejak 60 tahun mereka lolos semifinal

khmertimeskh.com

Tim nasional Kamboja baru saja mencetak rekor dengan lolos ke babak semifinal SEA Games 2019 di Filipina. Ini merupakan raihan terbaik yang mampu mereka torehkan selama 60 tahun terakhir keikutsertaan mereka di SEA Games sejak 1959. Jangankan lolos ke babak semifinal, tim berjuluk The Khmer ini adalah lumbung gol bagi lawan-lawannya dalam setiap pertandingan di level Asia dan Asia Tenggara. 

Lantas seperti apa sepak bola di negara yang memiliki rangking 173 FIFA ini? Berikut faktanya.

1. Sempat dilarang karena dianggap kegiatan bejat

khmertimeskh.com

Dikutip dari situs resmi federasi sepak bola mereka, Raja Norodom II sempat melarang adanya sepak bola di negeri tersebut. Ia menganggap bahwa sepak bola adalah sebuah aktivitas yang hina dan bejat. Baru pada tahun 2004 mereka kembali diizinkan bermain di ibu kota Pnom Penh.

Baca Juga: 3 Fakta Menarik Kemenangan Indonesia atas Thailand di SEA Games 2019

2. Federasi sepak bola berdiri tahun 1953

khmertimeskh.com

Meski tak pernah menjuarai kompetisi tingkat Asia Tenggara, Football Federation of Cambodia (FFC) sendiri adalah federasi sepak bola tertua di wilayah itu. FFC didirikan pada tahun 1953 tak lama setelah negara tersebut merdeka.

Meski sudah terbentuk sejak 1953, timnas mereka baru menjalani debut tahun 1956 tahun. Pada pertandingan resmi pertamanya, Kamboja dihajar 2-9 oleh Malaysia pada Piala Kemerdekaan.

3. Kemenangan pertama mereka dapatkan pada tahun 1966

khmertimeskh.com

Kamboja harus berjuang keras untuk menjadi salah satu tim sepak bola yang diakui. Mereka baru bisa merasakan kemenangan internasional pertama pada tahun 1966 atau 13 tahun federasi mereka berdiri. Dalam pertandingan uji coba internasional mereka berhasil membantai Yaman Utara 8-0 tanpa balas.

4. Secara mengejutkan lolos ke Piala Asia U-19

khmertimeskh.com

Pada tahun 2019 ini, timnas Kamboja mengejutkan para pecinta bola dengan lolos ke Piala Asia 2020. Ini adalah sebuah sejarah. Sebab, mereka terakhir kali lolos ke kompetisi serupa 45 tahun yang lalu, yaitu pada 1974.

Ini adalah kali keempat mereka mereka ikut serta dalam kompetisi junior tingkat Asia. Selain 1974, mereka juga pernah lolos pada 1963 and 1972. Saat itu, kompetisi masih bernama Asian Youth Championship.

Baca Juga: 5 Hal Tentang Eko Yuli, Lifter Indonesia Peraih Emas SEA Games 2019

Verified Writer

Kuncoro

Penikmat tanggal muda

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya