TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Kiper yang Pernah Masuk Tiga Besar Ballon d'Or, Langka!

Meski jarang, tapi mereka berhasil masuk nominasi

Manuel Neuer (bundesliga.com)

Ballon d'Or adalah penghargaan yang diberikan setiap tahun kepada pemain yang dianggap terbaik di dunia. Mulai diadakan sejak 1956, sudah ada banyak pemain yang pernah memenanginya maupun masuk ke dalam 3 besar nominasi. Sebagian besar di antara mereka berposisi sebagai penyerang atau gelandang.

Sangat jarang ada pemain bertahan yang bisa menang atau sekadar masuk 3 besar, apalagi mereka yang berposisi kiper. Sepanjang sejarah, hanya ada 6 penjaga gawang yang pernah meraih hal itu. Siapa saja mereka? Ini dia 6 kiper yang pernah masuk 3 besar Ballon d'Or sejauh ini.

1. Lev Yashin (1963)

Lev Yashin (blogdisport.it)

Penjaga gawang pertama yang sukses masuk tiga besar Ballon d'Or adalah Lev Yashin, yaitu di tahun 1963. Bahkan tak sekadar jadi nominasi, ia berhasil jadi pemenang di tahun tersebut. Lev Yashin pun jadi kiper pertama sekaligus satu-satunya hingga kini yang berhasil meraih Ballon d'Or.

Lev Yashin sendiri adalah kiper asal Uni Soviet, negara yang berjaya di dunia sepak bola pada era 1960 hingga 1980-an. Yashin dinyatakan jadi peraih Ballon d'Or 1963 karena berhasil membawa Dynamo Moscow menjuarai Liga Uni Soviet di tahun tersebut. Sepanjang kariernya Yashin hanya membela Dynamo Moscow, dan ia meraih total 8 trofi di level klub.

Sementara bersama timnas, Yashin pernah sukses membawa Uni Soviet menjuarai Piala Eropa 1960 serta menempati posisi keempat Piala Dunia 1966. Semasa bermain, Yashin terkenal jago melakukan penyelamatan akrobatik sehingga ia dijuluki Black Spider. Hingga kini, nama Lev Yashin sering disebut sebagai kiper terbaik sepanjang masa.

Baca Juga: Pernah Berjaya, 5 Kiper Top yang Kini Berkarier di Klub Medioker

2. Dino Zoff (1973)

Dino Zoff (milanreports.com)

Dibanding Uni Soviet, Italia terkenal lebih banyak memproduksi kiper kelas dunia sepanjang sejarah. Salah satu kiper paling populer yang pernah dimiliki Italia adalah Dino Zoff. Zoff mulai berkarier di tahun 1961, alias sekitar 10 tahun setelah Yashin. Ia pernah membela 4 klub Italia selama bermain, termasuk Napoli dan Juventus.

Pada tahun 1973, Dino Zoff pernah masuk tiga besar pemilihan Ballon d'Or, meski gagal menang karena kalah dari Johan Cruyff. Keberhasilan membawa Juve meraih Scudetto 1972/73 jadi salah satu alasan Zoff masuk nominasi. Selain itu, Juve sukses mencapai final Coppa Italia dan Piala Champions di musim tersebut meski gagal juara.

Dino Zoff sendiri tampil hebat di musim tersebut, dengan hanya kebobolan 37 kali dalam 50 pertandingan, serta membuat 24 clean sheets. Secara total, Zoff meraih 9 trofi di level klub, semuanya bersama Juventus. Bersama timnas pun Zoff tak kalah sukses, karena berhasil membawa Italia menjuarai Piala Eropa 1968 dan Piala Dunia 1982.

3. Ivo Viktor (1976)

Ivo Viktor (denik.cz)

Sementara nama Ivo Viktor lebih jarang terdengar di dunia sepak bola, tapi kiper asal Cekoslovakia ini juga pernah masuk tiga besar Ballon d'Or. Itu terjadi di tahun 1976, dimana ia tampil hebat dengan membawa Cekoslovakia menjuarai Piala Eropa. Capaian itu membuatnya dinyatakan jadi penjaga gawang terbaik Eropa di tahun tersebut.

Sayangnya, Viktor hanya duduk di posisi ketiga pemilihan Ballon d'Or 1976. Ia kalah voting dari Franz Beckenbauer yang menjuarai Liga Champions bersama Bayern Munchen, serta Rob Rensenbrink yang membawa Anderlecht memenangi Piala Winners. Semasa bermain, Ivo Viktor meraih 5 trofi di level klub, semuanya bersama Dukla Praha.

4. Oliver Kahn (2001 dan 2002)

Oliver Kahn (90min.com)

Oliver Kahn adalah satu-satunya kiper yang pernah dua kali masuk tiga besar pemilihan Ballon d'Or. Bahkan, ia berhasil melakukannya secara beruntun yaitu di tahun 2001 dan 2002. Sayangnya, dalam dua tahun tersebut ia hanya duduk di posisi ketiga.

Pada tahun 2001, Kahn masuk nominasi karena berhasil membawa Bayern Munchen meraih 3 trofi, yaitu Bundesliga, Liga Champions, dan Piala Interkontinental. Namun, ia kalah dari Michael Owen dan Raul Gonzalez yang penampilannya dianggap lebih apik.

Setahun berselang, Kahn sukses membawa Jerman mencapai final Piala Dunia. Namun ia lagi-lagi hanya finis di posisi ketiga Ballon d'Or karena kalah dari duo Brasil yang membawa negaranya jadi juara dunia, yaitu Ronaldo dan Roberto Carlos.

5. Gianluigi Buffon (2006)

Gianluigi Buffon (90min.com)

Berikutnya ada Gianluigi Buffon, kiper legendaris Italia yang hingga kini masih bermain di usia 43 tahun. Buffon pernah jadi runner-up pemilihan Ballon d'Or di tahun 2006 berkat keberhasilannya membawa Italia jadi juara dunia.

Ia kalah suara dari rekan senegaranya sendiri, yaitu Fabio Cannavaro yang saat itu menjadi kapten timnas. Buffon pun menjadi kiper Italia kedua yang berhasil masuk tiga besar Ballon d'Or.

Ballon d'Or 2006 sendiri tercatat sebagai satu-satunya edisi di mana posisi pertama dan kedua ditempati pemain bertahan. Itu sekaligus jadi edisi terakhir hingga kini di mana ada dua pemain bertahan yang masuk tiga besar.

Baca Juga: 5 Kiper Top yang Ternyata Memulai Karier Tidak Sebagai Kiper

Verified Writer

Peter Eduard

Be weird, because being normal is so boring

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya