5 Klub Debutan Terakhir di EPL sebelum Luton Town, Sukses Bertahan?

2. Bournemouth (2015/2016)

Bournemouth sukses menjadi klub langganan tampil di EPL dalam beberapa musim terakhir. Namun, mereka sebenarnya baru mulai bermain di EPL pada 2015/2016. Bahkan, itu adalah musim pertama Bournemouth di divisi teratas Liga Inggris sejak berdiri pada 1899.

Bersaing di EPL untuk pertama kali, Bournemouth sempat kesulitan. Mereka menghabiskan hampir sepanjang musim di papan bawah, bahkan beberapa kali masuk zona degradasi. Beruntung, The Cherries bisa menutup musim 2015/2016 di peringkat 15 dan selamat dari degradasi.

3. Brighton & Hove Albion (2017/2018)

Brighton & Hove Albion pun belum terlalu lama menjadi klub langganan EPL. Pertama kali Brighton meraih tiket promosi ke EPL adalah pada musim 2017/2018. Itu juga menjadi musim pertama Brighton di divisi teratas sejak 1983.

Brighton sukses bertahan di EPL setelah menutup musim 2017/2018 di posisi 15. Dalam tiga musim berikutnya pun The Seagulls lolos dari degradasi, tetapi selalu berada di papan bawah. Barulah pada musim 2021/2022, Brighton membuat kejutan dengan finis di sepuluh besar.

Bahkan, kejutan Brighton makin hebat pada musim 2022/2023. Mereka bertengger di peringkat keenam hingga berhak meraih tiket ke kompetisi Eropa untuk pertama kali. Kini, Brighton sudah menjelma menjadi salah satu klub yang disegani di EPL.

4. Huddersfield Town (2017/2018)

Brighton & Hove Albion bukan satu-satunya klub debutan di EPL 2017/2018. Ada pula Huddersfield Town, mantan klub besar yang pernah dua kali juara Liga Inggris. Huddersfield Town memulai musim dengan mengejutkan. Mereka memenangi dua laga awal hingga memuncaki klasemen.

Pada akhirnya Huddersfield tentu tergusur dari posisi teratas. Mereka bahkan sempat masuk zona degradasi. Beruntung, Huddersfield sukses bertahan setelah finis di peringkat 16. Namun, The Terriers akhirnya turun kasta pada musim berikutnya dan sejak itu belum kembali ke EPL.