Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Liga sepakbola Eropa adalah kompetisi yang sangat sulit dijalani. Klub-klub terbaik dari negara masing-masing saling beradu dengan bermodalkan pemain serta pelatih terbaik dari seluruh dunia. Maka memenangkan persaingan dan keluar sebagai juara liga tentu adalah pekerjaan yang sangat berat.
Maka jika ada klub yang sanggup menjuarai liga secara berturut-turut, tentunya hal itu adalah prestasi yang luar biasa. Apalagi kalau juara secara beruntun selama lima musim atau lebih! Pastinya sangat berat, tapi ternyata ada sedikitnya lima klub Eropa yang sudah pernah berhasil melakukannya. Ini dia kelima klub tersebut.
1. Real Madrid
Tidak mengherankan jika Real Madrid terdapat dalam daftar ini, karena mereka memang terkenal sebagai klub digdaya baik di kancah domestik maupun internasional. Bukan hanya di kancah Liga Champions mereka pernah juara lima kali beruntun, tapi juga di La Liga Spanyol. Dan bahkan bukan hanya sekali, mereka berhasil melakukannya dalam dua kesempatan!
Yang pertama adalah dari musim 1960-61 sampai musim 1964-65. Kala itu Liga Spanyol hanya berisi 16 tim, dan Real Madrid sukses keluar sebagai juara dalam 5 musim beruntun. Atletico Madrid dan Barcelona bergantian menjadi penantang utama Los Blancos, namun tidak ada yang berhasil menandingi kejayaan mereka selama lima musim tersebut.
Real Madrid lagi-lagi merebut lima trofi beruntun pada musim 1985-86 hingga 1989-90. Striker mereka Hugo Sanchez bahkan jadi top skorer dalam empat dari lima musim tersebut. Hingga kini, belum ada klub Spanyol lain yang sanggup menyamai kesuksesan Real Madrid jadi juara lima kali beruntun.
2. Juventus
Gak kalah dari Real Madrid di La Liga, sebuah klub Italia pun pernah berhasil menjadi juara liga hingga 5 kali beruntun dalam dua kesempatan. Siapa lagi klub itu kalau bukan Juventus. Kali pertama itu terjadi memang sudah sangat lama, yaitu musim 1930-31 hingga 1934-35, alias sebelum Perang Dunia II.
Namun Si Nyonya Tua berhasil mengulang pencapaian tersebut pada milenium baru ini, dan rekor tersebut bahkan masih berlanjut sampai sekarang. Ya, sejak musim 2011-12 hingga 2018-19 alias musim lalu, Juventus berhasil merebut trofi Serie A. Artinya, hingga musim lalu mereka sudah jadi juara dalam delapan musim beruntun!
Laman resmi UEFA mencatat bahwa rekor Juve tersebut memang masih kalah dari pencapaian beberapa klub lain di Eropa yang bahkan bisa juara liga hingga belasan kali beruntun. Tapi di antara seluruh liga yang termasuk "lima besar" di Eropa, raihan Juventus adalah yang terbaik.
3. Bayern Munchen
Jika kita hanya meninjau liga yang termasuk lima besar Eropa yaitu Liga Inggris, Italia, Spanyol, Jerman, dan Prancis, maka Bayern Munich ada di urutan kedua setelah Juventus. Mereka berhasil jadi juara dalam tujuh musim beruntun. Dimulai dari musim 2012-13 hingga musim lalu, rekor Munchen juga masih berpeluang terus berlanjut.
Dilansir dari situs resmi Bundesliga, klub terakhir yang sanggup meruntuhkan hegemoni The Bavarian adalah Borussia Dortmund, ketika mereka masih dilatih Jurgen Klopp. Musim ini sendiri dominasi Munchen masih terus berlanjut, dan mereka berpeluang besar menggenapkan rekornya menjadi delapan musim beruntun jika Bundesliga dilanjutkan nanti.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
4. Lyon
Satu klub lagi di lima besar liga Eropa yang berhasil jadi juara liga lima kali beruntun atau lebih adalah Olympique Lyonnais alias Lyon. Mereka berhasil merebut trofi Liga Prancis tujuh kali beruntun, mulai tahun 2001-02 hingga 2007-08. Dimotori pemain-pemain seperti Juninho, Sidney Govou, dan kiper Gregory Coupet, Lyon memang tiada tanding kala itu.
Bahkan Paris-Saint Germain yang kini bergelimang pemain bintang saja tidak mampu menyamai raihan Lyon. Mereka pernah hampir meraih trofi Ligue 1 lima kali beruntun, tapi digagalkan AS Monaco pada musim 2016-17.
Uniknya, sebelum dan sesudah Lyon meraih tujuh gelar beruntun tersebut, mereka tidak pernah keluar sebagai juara. Maka jumlah trofi liga mereka pun hanya mentok di angka tujuh. Musim ini pun mereka masih tertatih-tatih di papan tengah, tertinggal jauh dari PSG yang masih menguasai liga.
