Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Kompetisi sepak bola Eropa musim 2022/2023 baru memasuki bulan kedua. Namun, beberapa korban sudah berjatuhan dari sisi manajemen klub. Tanpa menunggu waktu lama, beberapa klub sudah memecat pelatih kepala gara-gara sederet hasil buruk pada awal musim.
Musim memang masih panjang dan masih banyak kesempatan untuk memperbaiki performa. Meski demikian, klub-klub tersebut memilih jalan berganti pelatih untuk mencapai tujuannya. Berikut ini merupakan sederet pelatih yang sudah dipecat di liga Eropa musim 2022/2023 sejauh ini.
1. Sjors Ultee
Sjors Ultee (fortunasittard.nl) Pemecatan pertama tidak terjadi di liga top Eropa, melainkan di Eredivisie Belanda. Sjors Ultee harus kehilangan jabatannya sebagai pelatih Fortuna Sittard. Sebabnya jelas, yaitu karena Fortuna kalah dalam tiga laga awal mereka di Eredivisie 2022/2023.
Ultee sendiri adalah pelatih asal Belanda yang baru berusia 35 tahun. Ia membesut Fortuna sejak 2020 dan berhasil membawa Fortuna bertahan di Eredivisie dalam dua musim terakhir. Di bawah Ultee, Fortuna mencatat 31 kemenangan dan 49 kekalahan dalam 95 laga di semua ajang.
Baca Juga: 6 Pelatih Premier League yang Dipecat usai Kalah dari Jurgen Klopp
2. Scott Parker
Scott Parker (afcb.co.uk) Pelatih pertama yang kehilangan jabatannya di liga top Eropa adalah Scott Parker. Parker adalah pelatih yang berjasa membawa Bournemouth promosi ke English Premier League (EPL) 2022/2023. Namun, rentetan hasil buruk dalam empat pekan awal EPL membuat Parker menjelma from hero to zero.
Kekalahan 0-9 dari Liverpool pada pekan keempat khususnya jadi penentu nasib Parker. Itu adalah kekalahan terbesar Bournemouth di liga sejak era Premier League dimulai. Pasca kepergian Parker, posisi pelatih Bournemouth yang masih lowong untuk sementara diisi Gary O'Neill sebagai caretaker.
3. Sinisa Mihajlovic
Sinisa Mihajlovic (bolognafc.it) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Berikutnya ada Sinisa Mihajlovic, pelatih asal Serbia yang baru dipecat Bologna. Mihajlovic telah menangani Bologna sejak Januari 2019. Di bawah Mihajlovic, Bologna sukses mengakhiri musim 2018/2019 di peringkat ke-10 Serie A Italia. Setelah itu, Bologna selalu finis di posisi 12 dalam tiga musim terakhir.
Namun, performa Bologna makin anjlok pada awal musim Serie A 2022/2023. Bologna gagal menang dalam lima pekan perdana Serie A dan hanya mengumpulkan 3 poin saja. Mihajlovic pun dipaksa mengakhiri pengabdiannya selama 3,5 tahun kepada Bologna. Sejauh ini, Bologna belum menunjuk pelatih baru sebagai pengganti Mihajlovic.
4. Domenico Tedesco
Domenico Tedesco (rbleipzig.com) Domenico Tedesco dari Bundesliga jadi nama berikutnya. Pria asal Italia ini kehilangan jabatan sebagai pelatih RB Leipzig setelah timnya hanya mengoleksi 5 poin dalam 5 laga awal Bundesliga 2022/2023.
Leipzig juga mengawali fase grup Liga Champions dengan kekalahan 1-4 dari Shakhtar Donetsk. Tedesco pun dipecat hanya empat bulan setelah ia mengantarkan Leipzig menjuarai DFB-Pokal 2021/2022. Sebagai penggantinya, Leipzig menunjuk Marco Rose, mantan pelatih Borussia Dortmund, sebagai juru taktik baru.
Baca Juga: 5 Pemain Andalan Thomas Tuchel Selama Melatih Chelsea
