TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Pemain Chelsea Terakhir yang Sukses Cetak 20 Gol Semusim

Sudah tiga musim tak ada yang bisa melakukannya

potret Eden Hazard berseragam Chelsea (skysports.com)

Sudah jadi rahasia umum bahwa Chelsea kerap kesulitan menemukan pencetak gol yang bisa diandalkan dalam beberapa musim terakhir. Secara kolektif, Chelsea memang bisa mencetak banyak gol setiap musimnya. Namun, tak ada satu nama yang benar-benar bisa konsisten mendulang gol demi gol.

Bahkan, dalam tiga musim terakhir termasuk musim 2021/2022, tak ada satu pun pemain Chelsea yang bisa mencetak 20 gol semusim di semua ajang. Inilah enam pemain Chelsea terakhir yang sanggup mencapai jumlah tersebut.

1. Didier Drogba (2009/2010)

potret Didier Drogba berseragam Chelsea (skysports.com)

Didier Drogba pantas disebut sebagai striker terbaik yang pernah dimiliki Chelsea sejak milenium baru. Pemain asal Pantai Gading tersebut sukses mencetak total 164 gol bagi Chelsea di semua ajang selama sembilan musim. Catatan golnya setiap musim bahkan hampir selalu menyentuh dua digit.

Drogba juga sempat dua kali mencetak 20 gol atau lebih dalam semusim bagi Chelsea. Kali terakhir ia melakukanya adalah pada musim 2009/2010, dengan torehan 37 gol.

Itu sekaligus jadi musim tertajam Drogba sepanjang kariernya. Berkat ketajaman Drobga, Chelsea juga sukses meraih dua trofi pada musim tersebut.

Baca Juga: 5 Pemain Terbaik Chelsea pada Era Roman Abramovich, Siapa Saja?

2. Frank Lampard (2009/2010)

potret Frank Lampard berseragam Chelsea (skysports.com)

Chelsea tampil luar biasa pada musim 2009/2010 sehingga tak hanya Drogba yang mencapai angka 20 gol saat itu. Frank Lampard pun berhasil melakukannya, dengan catatan 27 gol di semua ajang. Sama seperti Drogba, musim 2009/2010 pun menjadi musim tertajam Lampard selama bermain.

Lampard sendiri kini tercatat sebagai top skor sepanjang masa Chelsea dengan total 211 gol. Jumlah itu ia torehkan dalam waktu 13 tahun dari 2001 hingga 2014. Kemungkinan besar, rekor Lampard itu bakal bertahan sangat lama.

3. Fernando Torres (2012/2013)

potret Fernando Torres berseragam Chelsea (twitter.com/EuropaLeague)

Fernando Torres memang kerap dikenang sebagai salah satu striker top yang gagal bersinar bersama Chelsea. Pasalnya, jumlah gol Torres bersama Chelsea memang jauh menurun dibanding saat ia membela Liverpool. Namun, sebenarnya Torres sempat tampil poduktif bagi The Blues pada musim 2012/2013.

Saat itu, Torres sukses menjadi top skor Chelsea dengan catatan 22 gol di semua ajang. Selain itu, ia juga menunjukkan kreativitasnya dengan membuat 11 assist. Keberhasilan Chelsea menjuarai Europa League 2012/2013 pun tak lepas dari performa Torres.

4. Juan Mata (2012/2013)

potret Juan Mata berseragam Chelsea (skysports.com)

Kompatriot Torres di Timnas Spanyol, Juan Mata, juga sukses mencapai angka dua puluh gol bagi Chelsea pada 2012/2013. Hebatnya lagi, Mata juga menorehkan 35 assists di semua ajang. Musim 2012/2013 pun menjadi musim paling produktif bagi Mata sejauh ini.

Sayangnya, Mata mulai kehilangan menit bermain pada musim 2013/2014. Ia pun hanya bisa mencetak satu gol selama separuh musim, sebelum akhirnya dijual ke Manchester United. Bersama United, Mata beberapa kali tampil tajam, tetapi tak pernah menyamai torehannya pada musim 2012/2013.

5. Diego Costa (2014/2015 dan 2016/2017)

potret Diego Costa berseragam Chelsea (skysports.com)

Selain Didier Drogba, striker yang bisa benar-benar menunjukkan sinarnya bersama Chelsea mungkin hanya Diego Costa. Striker bengal kelahiran Brasil itu berseragam Chelsea pada musim 2014/2015 hingga 2016/2017. Selama tiga musim tersebut, Costa selalu menjadi top skor Chelsea.

Pada musim 2014/2015 Costa mencetak 21 gol dan sukses membawa Chelsea juara liga. Hal serupa berulang pada 2016/2017, kali ini dengan catatan 22 gol. Sayang sekali karier Costa di Chelsea harus berakhir prematur pada 2017 karena ia tak lagi masuk rencana pelatih Antonio Conte.

Baca Juga: 5 Pemain yang Sudah Jadi Andalan Chelsea Musim Ini, Siapa Saja?

Verified Writer

Peter Eduard

Be weird, because being normal is so boring

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya