TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sebelum Gosens, 6 Pemain Jerman yang Pernah Membela Inter Milan

Ada tiga pemain yang pernah meraih Ballon d'Or

Robin Gosens resmi bergabung dengan Inter Milan (instagram.com/inter)

Inter Milan baru saja mendapatkan amunisi baru pada bursa transfer musim dingin 2021/2022. Nerazzurri mendatangkan Robin Gosens, bek kiri asal Jerman dari Atalanta. Gosens diperkirakan bisa jadi pemain penting bagi Inter karena kiprahnya yang apik bersama Atalanta selama ini.

Gosens sendiri bukanlah pemain Jerman pertama yang pernah bergabung dengan Inter Milan. Ada cukup banyak pemain Jerman yang pernah berseragam Nerazzurri, bahkan beberapa di antaranya merupakan legenda sepak bola Jerman. Inilah enam nama di antaranya yang membela Inter sebelum Robin Gosens.

1. Karl-Heinz Rummenigge

potret Karl-Heinz Rummenigge berseragam Inter Milan (inter.it)

Pertama ada Karl-Heinz Rummenigge, mantan striker yang merupakan pemain legendaris Bayern Munchen serta Timnas Jerman. Rummenigge mengawali karier dengan membela Bayern Munchen selama satu dekade dan meraih banyak prestasi. Itu termasuk trofi Ballon d'Or 1981 dan 1982 yang ia raih saat membela Munchen

Setelah itu, ia hengkang ke Inter Milan pada 1984 dan bertahan hingga 1987. Selama berseragam Nerazzurri, Rummenigge mencatat total 107 pertandingan di semua ajang dengan sumbangan 42 gol. Sayangnya, Rummenigge tak berhasil membawa Inter meraih trofi.

2. Lothar Matthaus

potret Lothar Matthaus berseragam Inter Milan (transfermarkt.com)

Legenda Jerman yang satu ini berhasil meraih Ballon d'Or saat membela Inter Milan. Itu terjadi pada tahun 1990 berkat keberhasilannya membawa Timnas Jerman menjuarai Piala Dunia. Matthaus sendiri membela Inter selama empat musim pada 1988 hingga 1992.

Bersama Inter, pemain yang bisa berposisi gelandang ataupun sweeper ini mencatat 154 laga di semua ajang dengan torehan 53 gol. Ia juga berhasil mempersembahkan tiga trofi bagi Nerazzurri, termasuk Serie A dan Piala UEFA. Seperti Rummenigge, Matthaus juga pernah membela Bayern Munchen dan meraih banyak sukses bersama mereka.

Baca Juga: 5 Rekrutan Terakhir Inter Milan yang Diboyong dari Sesama Klub Serie A

3. Andreas Brehme

potret Andreas Brehme berseragam Inter Milan (inter.it)

Andreas Brehme membela Inter Milan dalam periode yang sama dengan Lothar Matthaus, yaitu dari 1988 hingga 1992. Brehme berposisi sebagai bek ataupun sayap kiri ketika bermain. Bersama Inter, ia tampil dalam 155 pertandingan di semua ajang dan membuat 12 gol.

Tak seperti Rummenigge dan Matthaus, Andreas Brehme tak pernah meraih Ballon d'Or sepanjang kariernya. Namun, ia sempat menempati posisi ketiga pada ajang Ballon d'Or 1990. Brehme juga cukup lama berkarier di negaranya sendiri dan klub Jerman yang paling lama ia bela adalah Kaiserslautern.

4. Jurgen Klinsmann

potret Jurgen Klinsmann berseragam Inter Milan (twitter.com/throwbackfbl)

Ada pula Jurgen Klismann, striker legendaris Jerman yang juga pernah menjadi pelatih Timnas Jerman. Klismann membela Inter Milan pada 1989 hingga 1992 dan ia terbilang sukses. Ia mencatat 123 penampilan di semua ajang dengan sumbangan 40 gol serta turut meraih dua trofi.

Sama seperti Andreas Brehme, Klinsmann juga tak pernah meraih Ballon d'Or. Namun, ia pernah jadi runner-up Ballon d'Or 1995 saat sudah meninggalkan Inter. Saat menjadi pelatih pun Klismann pernah sukses membawa Timnas Jerman meraih juara ketiga Piala Dunia 2006.

5. Matthias Sammer

potret Matthias Sammer berseragam Inter Milan (sempreinter.com)

Masih ada lagi pemain Jerman peraih Ballon d'Or yang pernah membela Inter Milan. Ia adalah Matthias Sammer yang memenangi Ballon d'Or 1996. Namun, Sammer meraih Ballon d'Or justru setelah meninggalkan Inter Milan. Karier Sammer bersama Inter sendiri terbilang singkat dan tidak mengesankan.

Sammer membela Inter hanya setengah musim, yaitu pada paruh pertama musim 1992/1993. Ia akhirnya hanya sempat bermain 12 kali bagi Inter dan mencetak 4 gol. Setelah itu, Sammer bergabung dengan Borussia Dortmund. Ternyata ia meraih banyak trofi bersama Dortmund dan hingga kini lebih dikenal sebagai legenda klub tersebut.

Baca Juga: 10 Potret Lukas Podolski yang Makin Keren di Usia 35 Tahun

Verified Writer

Peter Eduard

Be weird, because being normal is so boring

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya