TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Pemain Top yang Pernah Juara Liga Champions meski Minim Kontribusi

Ada yang hanya tampil 7 menit saja!

Eden Hazard memegang medali juara Liga Champions 2021/2022. (twitter.com/brfootball)

Menjuarai Liga Champions adalah salah satu pencapaian tertinggi bagi pemain yang berkarier di Eropa. Pasti merupakan kebanggaan luar biasa jika seorang pemain bisa menjuarai Liga Champions. Namun, ada kalanya memang seorang pemain tak bisa banyak berkontribusi bagi kesuksesan timnya.

Entah karena cedera atau kalah bersaing, beberapa pemain top pernah mengalami hal itu. Mereka minim penampilan di Liga Champions ketika klubnya keluar sebagai juara. Inilah tujuh pemain di antaranya.

1. Xavi Hernandez (2005/2006)

Xavi Hernandez (skysports.com)

Xavi Hernandez adalah salah satu gelandang terbaik yang pernah dimiliki Barcelona. Xavi membela Barca sejak 1998, dan ia mulai menjadi pemain utama di lini tengah Barca pada 2001/2002. Namun, Xavi sempat minim penampilan pada musim 2005/2006 gara-gara cedera ligamen yang cukup parah.

Alhasil, Xavi hanya bermain tampil 22 kali di semua ajang, termasuk 4 laga di Liga Champions. Xavi pun tak banyak berkontribusi dalam keberhasilan Barca menjuarai LaLiga dan Liga Champions musim tersebut. Namun, ia punya peran vital ketika Barcelona juara Liga Champions 2008/2009, 2010/2011, dan 2014/2015.

2. Gary Neville (2007/2008)

Gary Neville (skysports.com)

Cedera parah juga pernah mengganggu karier Gary Neville ketika bermain. Neville adalah salah satu bek kanan terbaik yang pernah dimiliki Manchester United. Ia membela United pada 1992–2011 dan turut meraih tak kurang dari 20 trofi, termasuk 2 trofi Liga Champions.

Trofi Liga Champions kedua diraih Neville pada musim 2007/2008. Namun, saat itu Neville hanya tampil 10 menit saja sepanjang musim gara-gara cedera ankle. Kebetulan, 10 menit penampilannya terjadi di Liga Champions. Alhasil, Neville tetap mendapat medali juara Liga Champions karena sudah sempat tampil.

Baca Juga: 5 Pemain Ghana yang Pernah Juara Liga Champions, Siapa Saja?

3. Michael Essien (2011/2012)

Michael Essien (skysports.com)

Pada 2011/2012, giliran Michael Essien yang mengalami hal serupa. Gelandang asal Ghana yang pernah main di Persib Bandung ini sempat mengalami cedera ligamen, sehingga melewatkan seluruh pertandingan Chelsea di fase grup Liga Champions.

Ternyata, setelah pulih pun ia tetap minim penampilan karena kalah bersaing di lini tengah The Blues. Essien akhirnya hanya tampil 20 kali sepanjang 2011/2012, termasuk 2 partai Liga Champions.

Chelsea sendiri sukses meraih trofi Liga Champions dan Piala FA pada musim tersebut. Karena makin minim kesempatan bermain, Essien sempat dipinjamkan ke klub lain pada musim 2012/2013, lalu meninggalkan Chelsea pada 2013/2014.

4. Pepe (2016/2017)

Pepe (instagram.com/official_pepe)

Berikutnya, ada Pepe, bek asal Portugal yang membela Real Madrid pada 2007–2017. Selama berseragam Real Madrid, Pepe sukses memenangi 13 trofi, termasuk 3 trofi Liga Champions. Ia berperan besar dalam keberhasilan Real Madrid menjuarai Liga Champions 2013/2014 dan 2015/2016.

Trofi Liga Champions 2016/2017 pun berhasil diraih Pepe bersama Real Madrid. Namun, saat itu ia hanya tampil tiga kali karena beberapa kali diterpa cedera. Trofi tersebut sekaligus jadi trofi terakhir Pepe bersama Real Madrid sebelum akhirnya hengkang.

5. Lucas Hernandez (2019/2020)

Lucas Hernandez (instagram.com/lucashernandez21)

Pada musim 2019/2020, Bayern Munich berhasil meraih tiga trofi, termasuk Liga Champions. Salah satu pemain yang membela Bayern pada musim tersebut adalah Lucas Hernandez.

Hernandez merupakan bek asal Prancis yang baru didatangkan Bayern dari Atletico Madrid pada awal 2019/2020. Meski baru bergabung, Hernandez sebenarnya langsung diplot sebagai pemain utama di lini belakang Bayern.

Sayangnya, ia sempat dihantam cedera parah sehingga tak terlalu banyak bermain. Herandez pun hanya tampil 25 kali sepanjang 2019/2020, termasuk 3 penampilan di Liga Champions.

6. Eden Hazard (2021/2022)

Eden Hazard (instagram.com/hazardeden_10)

Klub terbaru yang berhasil menjuarai Liga Champions adalah Real Madrid. Los Blancos meraih trofi Liga Champions ke-14 mereka pada 2021/2022. Sejumlah pemain top menjadi kunci sukses Real Madrid. Namun, ada pula pemain bernama besar yang minim kontribusi dalam keberhasilan tersebut.

Salah satunya adalah Eden Hazard. Sejak didatangkan dari Chelsea pada 2019, Hazard memang belum bisa tampil maksimal bagi Los Blancos. Pasalnya, ia lebih banyak berkutat dengan cedera, termasuk pada musim 2021/2022.

Di Liga Champions 2021/2022, Hazard hanya bermain tiga kali dengan total 83 menit. Saat perayaan gelar juara Real Madrid, Hazard pun sempat tertangkap kamera tidak mengenakan medali yang diberikan. Musim depan, Hazard harus memperbaiki kebugarannya supaya bisa berkontribusi lebih banyak.

Baca Juga: 5 Pemain Wales yang Pernah Juara Liga Champions, Gareth Bale Tersukses

Verified Writer

Peter Eduard

Be weird, because being normal is so boring

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya