TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Piala Dunia U-12: Anak-anak Ini Berlatih di Suhu Dingin Perancis Demi Nama Indonesia

Dipimpin oleh pelatih berpengalaman, Jacksen F Tiago.

Cognito

Usai melalui 14 jam perjalanan dari Indonesia untuk mengikuti Final Dunia Danone Nations Cup 2016, delegasi Indonesia atau yang disebut AQUADNC Garuda Muda 2016 telah tiba di Bandara Charles de Gaulle, Perancis.

Danon Nations Cup adalah festival sepak bola U-12 tahun yang diselenggarakan tanggal 14-16 Oktober di Stade De France. Delegasi indonesia yang didampingi oleh Pelatih Jacksen F Tiago dan Marketing Manager Danone AQUA. Punggawa Indonesia memang sengaja datang lebih awal dari waktu yang ditentukan. Tujuannya adalah supaya bisa menyesuaikan diri dengan suhu di Perancis yang mencapai 6 derajat celcius.

Baca Juga: Potret Duka Thailand Usai Kehilangan Raja Bhumibol Adulyadej. 

Cognito

Sebelum menghadapi 400 anak lainnya pada festival yang diakui oleh FIFA sebagai Piala Dunia Sepak Bola Anak U-12 ini, delegasi Indonesia menyempatkan diri untuk menyambangi ikon Perancis dan Kota Paris, Menara Eiffel. Haikal, salah satu pemain AQUADNC Garuda Muda 2016, mengutarakan kekagumannya. Biasanya dia hanya melihat pemandangan Eiffel di TV atau buku pelajaran namun sekarang dia bisa menyaksikannya di depan mata.

Gistang Panutur, Marketing Manager Danone AQUA menuturkan masih ada waktu untuk membiasakan diri dengan cuaca sebelum mengikuti putaran Final Dunia Danone Nations Cup 2016. Hari ini anggota tim nampak gembira sekali dan sangat antusias terhadap Perancis. Diharapkan antusiasme dan kegembiraan ini bisa dituangkan dengan baik di atas lapangan.

Tim AQUADNC Garuda Muda 2016, pada Final Dunia Danone Nations Cup 2016, tergabung dalam Grup F yang juga dihuni oleh Italia, Korea Selatan dan Afrika Selatan.

Dipimpin langsung oleh pelatih berpengalaman. 

Cognito

Dipimpin oleh pelatih berpengalaman, Jacksen F Tiago, skuat U-12 Indonesia kini akan berlatih di kompleks olahraga bertaraf internasional, Marcel Bec di Paris. Meskipun kedinginan, tim AQUADNC Garuda Muda 2016 tetap bersemangat untuk berlatih. Jacksen mengatakan bahwa udara merupakan salah satu tantangan untuk melakukan adaptasi yang diperlukan. Dia mengakui anak asuhnya sudah memanfaatkan waktu luang untuk membiasakan diri dengan udara di sini.

Para pemain bermain sepak bola di suhu tujuh derajat. Bukan hal yang mudah, namun bukan berarti tidak bisa diatasi. Anak-anak juga sangat bersemangat untuk berlatih.

Pemain harus terus bergerak supaya tubuh tetap hangat.

Cognito

Kapten tim U-12, Mulkan Hanif mengatakan bahwa udara di Paris jauh berbeda dengan Indonesia."Di sini dingin sekali. Namun kami cukup membiasakan diri dengan udara dingin semasa training camp. Kami harus terus bergerak supaya badan kami tetap hangat", ungkap Hanif.

Selama mengikuti putaran Final Dunia Danone Nations Cup 2016, Tim Indonesia mengikuti banyak sekali kegiatan bersama negara-negara lain yang disajikan oleh Danone sebagai penyelenggara.  Mulai dari permainan hingga edukasi tentang nutrisi yang tentu diperlukan bagi anak-anak Indonesia yang ingin mewujudkan mimpi mereka menjadi pesepakbola profesional.

Berbagai kegiatan terus dilaksanakan mulai dari tanggal 13-17 Oktober 2016, menjadikan Final Dunia Danone Nations Cup 2016 tidak hanya menjadi arena pertandingan sepak bola anak, namun juga menjadi wadah anak-anak dari seluruh dunia untuk bertukar budaya, menjalin persahabatan, dan menjadi manusia yang lebih baik.

Baca Juga: Sidang Pledoi Jessica: Saya Bukan Pembunuh Mirna. 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya