Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
instagram.com/guerrero9
instagram.com/guerrero9

Ketika Paolo Guerrero dinyatakan dilarang bermain selama 14 bulan oleh pengadilan Swiss karena dianggap mengonsumsi kokain, warga Peru mengeluarkan protes keras. Mereka tak percaya bahwa sang pahlawan sengaja merusak karirnya sendiri dengan mengonsumsi zat terlarang. Apalagi, Peru akhirnya bisa bermain Piala Dunia kembali setelah absen selama 36 tahun.

1. Puluhan ribu warga Peru turun ke jalan membela Guerrero

FIFA

Guerrero adalah kapten timnas Peru yang memimpin rekan-rekannya berhasil berangkat ke Rusia. Seperti dilaporkan New York Times, ketika ia dinyatakan bersalah dan terpaksa melewatkan Piala Dunia pertamanya, masyarakat yang mencintainya berontak.

"33 juta warga Peru paham betapa pentingnya Guerrero," kata salah satu dari ribuan warga yang menyesaki Estadio Nacional pada Mei lalu menyusul larangan bermain bagi pemain bernomor punggung sembilan. "Maafkan Paolo! Aku ingin kaptenku bermain di Piala Dunia!" tulis poster yang mereka bawa.

2. Tiga kapten Piala Dunia membela Guerrero

FIFA

Para pemain, termasuk kapten tiga negara yang jadi lawan Peru di fase grup, menyatakan dukungan kepada Guerrero. Melalui organisasi persatuan pemain sepak bola, FIFPRO, mereka merilis permintaan agar FIFA "secara temporer mengintervensi keputusan pengadilan".

Menjelang pertandingan lawan Australia, Guerrero mengatakan ia berterima kasih kepada kapten Australia, Mile Jedinak, atas dukungan yang diberikan. "Aku berharap bisa memberikannya pelukan erat dan berterima kasih kepadanya secara personal," kata Guerrero saat konferensi pers pada Senin (25/6).

3. Guerrero menjadi pencetak gol terbanyak bagi Peru

instagram.com/guerrero9

Kecintaan terhadap Guerrero bukan tanpa alasan yang masuk akal. Pemain berusia 34 tahun itu adalah top scorer terbanyak bagi timnas Peru dengan 27 gol. Ia melampaui catatan rekor legenda Peru, Teofilo Cubillas, yang menyarangkan 26 gol bagi negaranya.

4. Ia menggondol trofi ketika bermain untuk klub-klub yang dibelanya

FIFA

Prestasi Guerrero tak hanya ditorehkan untuk timnas Peru. Ia bermain di sejumlah klub besar mulai dari Bayern Munich, Corinthians hingga Flamengo. Pada 2011 dan 2015, misalnya, ia sukses memenangkan penghargaan Golden Boot saat turnamen Copa America. Kemudian, pada 2012 lalu, Guerrero juga berhasil menjadi penentu kemenangan Corinthians saat menghadapi Chelsea di Piala Dunia Antar Klub FIFA.

5. Ia dikenal juga sebagai pemain dengan temperamen tinggi

FIFA

Salah satu kelemahan Guerrero adalah pada karakternya yang selalu meledak-ledak. Ini merugikannya ketika dilarang bermain enam pertandingan internasional setelah menyerang wasit secara verbal ketika berhadapan dengan Uruguay pada kualifikasi Piala Dunia di tahun 2008.

Begitu juga saat ia bermain untuk Hamburg. Ia didenda puluhan ribu poundsterling pada pertandingan lawan Hannover karena melempar botol plastik ke wajah seorang pendukung lawan yang menghinanya dari tribun penonton.

Editorial Team