TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Preview Argentina vs Islandia: Messi Ingin Membuktikan Diri

#WorldCup2018 Sang kapten sedang dalam misi terbesarnya.

FIFA

Sulit untuk memungkiri bahwa pertandingan Grup D yang digelar pada Sabtu (16/6) antara Argentina dan Islandia bukan tentang Lionel Messi. Didapuk sebagai salah satu yang terbaik di dunia, Messi hanya sangat amat kesulitan meraih gelar juara ketika membela La Abiceleste.

1. Messi memiliki misi terbesarnya saat Piala Dunia kali ini

FIFA

Pemain yang akan berulangtahun ke-31 pada 24 Juni mendatang itu begitu perkasa bersama Barcelona. Dalam 54 pertandingan pada musim 2017/2018, Messi sanggup mencetak 45 gol. Di Spanyol, ia sukses mengumpulkan sembilan gelar La Liga, empat trofi Liga Champions, dan enam Copa del Rey.

Namun, bersama Argentina, prestasi terbaiknya adalah bermain di final Piala Dunia 2014. Jerman, melalui gol tunggal Mario Gotze, memupuskan harapan Messi dan Argentina. Sebagai yang terbaik, tak lengkap rasanya tanpa mencicipi gelar juara Piala Dunia.

Apalagi muncul gosip bahwa ini akan jadi Piala Dunia terakhir bagi Messi. Ia pun disebut-sebut berlomba dengan pemain terbaik lainnya, Cristiano Ronaldo, yang telah menjuarai EURO 2016 bersama Portugal. Ronaldo, sama seperti Messi, juga dalam misi untuk menggondol trofi di Rusia untuk menegaskan status sebagai yang terbaik di antara yang terbaik.

2. Gylfi Sigurdsson ingin menunjukkan cemoohan terhadap Islandia itu tidak benar

instagram.com/gylfisig23

"Aku ingat orang-orang berkata,'Kamu dari Islandia, kamu takkan pernah bermain di turnamen-turnamen besar'," ujar gelandang yang bermain untuk Everton tersebut. Cemoohan tersebut terbukti sebaliknya ketika Islandia mempermalukan Inggris pada perempat final Euro 2016.

Kini, tugas besar menanti Islandia. Berhadapan dengan tim sekelas Argentina tentu bukan hal mudah. Bos timnas Islandia, Heimir Hallgrimsson, bahkan berkata pertandingan itu akan jadi "yang terbesar sepanjang sejarah sepak bola Islandia".

Sigurdsson tak hanya jadi bintang untuk Islandia karena ia bermain di Liga Inggris. Ia adalah pencetak gol terbanyak untuk negaranya (empat gol). "Aku sangat keras kepala. Jadi, ketika mereka berkata kamu takkan bisa bermain di Piala Dunia sebab kamu dari Islandia, aku selalu percaya bahwa aku mampu," tegasnya.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya