TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Mantan Pemain Sepak Bola Top yang Gagal Ketika Menjadi Pelatih

Termasuk Thierry Henry?

telegraph.co.uk

Secara teori, pemain sepak bola hebat kelak juga akan menjadi pelatih yang hebat. Namun, kenyataannya banyak mantan pemain sepak bola hebat yang tidak sukses ketika berkarier sebagai pelatih. Banyak para pencinta sepak bola yang berpandangan jika pelatih hebat berasal dari mantan pemain sepak bola yang biasa-biasa saja.

Lantas, siapa saja pemain sepak bola hebat yang pernah berkarier sebagai pelatih namun gagal total? Check this out!

1. Sol Campbell

independent.co.uk

Sol Campbell, pemain belakang terhebat yang pernah membela Arsenal. Ia termasuk bagian dari tim Arsenal saat menjuarai Liga Inggris musim 2003/2004 dengan rekor tak terkalahkan. Secara keseluruhan, Sol Campbell telah memainkan 540 pertandingan Liga Inggris dengan torehan 20 gol. Dua kali meraih gelar juara Liga Inggris dan pernah memenangkan Piala FA. 

Karier kepelatihannya dimulai saat menukangi Macclesfield Town yang hanya mampu menempati urutan ke-22 di ajang League Two 2018/2019. Kemudian, Campbell pindah ke Southend United, lagi-lagi gagal karena timnya harus terdegradasi ke League Two. Ia pun akhirnya undur diri pada bulan Juni 2020. Melihat catatan tersebut, karier kepelatihan Sol Cambell tidak sementereng ketika dirinya masih menjadi pesepak bola dulu. 

Baca Juga: Neville: Fans Akan Murka Jika MU Tak Pertahankan Solksjaer

2. Gary Neville

besoccer.com

Seluruh karier Gary Neville sebagai pemain sepak bola berada di Manchester United. Ia  memenangkan trofi Liga Inggris 12 kali, Liga Champions 2 kali, serta trofi-trofi lainnya. Namun sayangnya, kariernya sebagai pelatih tidak sesuai dengan ekspektasi.

Neville melatih Valencia Desember 2015, tidak pernah menang dalam 8 pertandingan secara beruntun. Ia pernah kalah 7-0 ketika Valencia vs Barcelona di Copa Del Rey pertemuan pertama di Camp Nou. Neville juga gagal membawa Valencia lolos dari babak penyisihan grup di Liga Champions. Semasa kepelatihan Neville, Valencia hanya terpaut 6 poin dari jurang degradasi di akhir kompetisi Liga Spanyol dan tanpa sekalipun meraih clean sheet.

3. Paul Scholes

marca.com

Paul Scholes terkenal dengan umpan jauhnya yang sangat presisi dan juga tackle yang mantap. Seperti Neville, seluruh karier sepak bola Scholes juga berada di Manchester United. Ia memenangkan trofi Liga Inggris sebanyak 11 kali, Liga Champion 2 kali, dan juga trofi-trofi lainnya. 

Februari 2019, Scholes dipercaya melatih Oldham Athletic, ia menang 1 kali dalam 7 pertandingan. Ia hanya bertahan satu bulan. Kemudian Oktober 2020, ia menjadi pelatih pengganti di Salford City di mana ia hanya menang 2 kali dalam 5 pertandingan. Ia bahkan diberhentikan pada bulan berikutnya

4. Thierry Henry

bleacherreport.com

Mantan pemain timnas Prancis ini bisa dibilang sebagai striker terbaik Arsenal yang pernah ada. Ia merupakan salah satu bagian dari tim Arsenal yang menjuarai Liga Inggris musim 2003/2004 tanpa menderita satu kekalahan sekalipun.

Pada tahun 2007, dia pindah ke Barcelona dan meraih berbagai trofi bergengsi, termasuk juara Liga Champions 2009. Dengan semua pencapaian tersebut, Henry bisa kita jadikan contoh sebagai salah satu pesepak bola hebat dunia.

Henry pernah melatih klub Liga Prancis, AS Monaco. Selama melatih Monaco, Henry hanya menorehkan 5 kemenangan dari 20 pertandingan di semua kompetisi. Parahnya, Monaco justru melorot di posisi ke-19 klasemen Liga Prancis. Padahal, sebelum dilatih Henry, AS Monaco bertengger di posisi ke-18. Sangat disayangkan, kesuksesannya sebagai pemain sepak bola tidak bisa membantunya dalam dunia kepelatihan.

Baca Juga: Mengenang Legenda: Inilah 10 Gol Terbaik yang Dicetak Diego Maradona

Verified Writer

Royan Wijayanto

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya