Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Musim balap 2021 adalah musim terburuk bagi Alex Rins. Pasalnya, ia banyak melakukan kesalahan yang berujung pada gagal finis saat balapan.
Belajar dari kesalahannya, pembalap pabrikan Suzuki ini menargetkan performa yang lebih konsisten di MotoGP musim 2022 nanti. Rins siap memperbaiki diri dan belajar dari pengalaman buruknya.
1. Tahun 2021 menjadi musim yang mengecewakan
Tahun 2021 memang tahun yang mengecewakan bagi Alex Rins. Ia hanya mampu raih satu kali podium saat GP Inggris. Pencapaiannya pun turun drastis dibandingkan tahun sebelumnya. Jika pada 2020 ia bertengger di posisi 3 klasemen, tahun ini ia harus puas di posisi 13 klasemen dengan raihan 99 poin.
Alex Rins pun mengakui bahwa tahun 2021 merupakan musim yang terasa sangat panjang dan menyulitkan. “Ada banyak hal yang ingin aku lupakan, seperti banyaknya kecelakaan, dan khususnya empat kali DNF secara beruntun,” kata Rins seperti dikutip Crash.
Baca Juga: Alex Marquez Berharap sang Kakak Raih Gelar Juara MotoGP 2022
2. Tujuh kali crash, empat di antaranya beruntun
Alex Rins terjatuh di Sirkuit Le Mans. (motorsportmagazine.com) Rins menjadi salah satu rider yang banyak terjatuh saat balapan berlangsung. Ia tercatat tujuh kali terjatuh, yang empat di antaranya terjadi secara beruntun: di Portimao, Jerez, Le Mans, dan Mugello.
Saat di Portimao, Rins terjatuh ketika bertarung dengan juara dunia Fabio Quartararo. Kemudian di Jerez, Rins sempat terjatuh meski masih bisa melanjutkan balapan. Sayangnya, ia finis di posisi terakhir tanpa perolehan poin.
Di Le Mans, yang balapannya berganti dari balapan kering ke basah, Rins terjatuh dua kali. Sementara di Mugello, pembalap nomor 42 ini terjatuh di tikungan terakhir, padahal posisi podium sudah ada di depan mata.
Tahun 2021 menjadi pencapaian terburuknya di MotoGP sejak ia menjadi rookie pada 2017. Inkonsistensi inilah yang akan jadi pembelajaran bagi Rins untuk tahun 2022 nanti.
3. Alex Rins belajar dari kekecewaan di musim ini untuk jadi lebih baik di 2022 nanti
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Musim 2021 dinilai Alex Rins sangat mengecewakan baginya. Karena meski sudah berusaha maksimal di setiap balapan, hasil yang ia dapatkan adalah sering DNF.
“Tapi, aku tidak melihat ini sebagai hal yang sepenuhnya buruk. Karena pada kenyataannya, aku belajar banyak dari perjuangan itu. Aku harus menghadapi kekecawaan dan tekanan. Jadi aku bisa katakan bahwa setidaknya aku belajar dari saat-saat terburuk,” ungkap Rins dikutip Crash.
4. Tim Suzuki akan membantu Rins agar lebih konsisten di musim depan
Alex Rins yang merupakan pembalap senior di Suzuki akan tetap mendapatkan dukungan penuh dari timnya. Ini akan menjadi modal utamanya untuk lebih konsisten di musim balap tahun depan.
“Tujuanku adalah untuk lebih konsisten, dan kami berkolaborasi untuk menemukan cara bagaimana mewujudkannya. Musim depan kami ingin memaksimalkan apa yang sudah kami pelajari, dan merubahnya jadi kesuksesan,” masih kata Rins.
Baca Juga: Alex Rins Uring-uringan Lihat Dominasi Ducati
