TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

3 Kunci Duel Hidup Mati AC Milan Vs Liverpool

Milan dan Liverpool punya motivasi pribadi

AC Milan. (Twitter/acmilan)

Jakarta, IDN Times - AC Milan akan melakoni laga hidup mati dalam matchday terakhir fase grup Liga Champions 2021/22, Rabu (8/12/2021) dini hari. Berduel di San Siro, Milan harus menghadapi lawan yang berat, Liverpool.

Motivasi berbeda diusung Milan dan Liverpool jelang laga ini. Dengan tema laga hidup mati, wajib hukumnya bagi Milan meraih kemenangan agar bisa lolos ke fase gugur. Di sisi lain, Liverpool juga ingin mengejar rekor sebagai tim Inggris pertama yang bisa menyabet 100 persen kemenangan di fase grup.

Terlepas dari motivasi berbeda yang diusung kedua tim, setidaknya ada tiga hal kunci yang patut diperhatikan jelang laga nanti. Apa saja?

Baca Juga: Kylian Mbappe Goda Raksasa Eropa, Madrid dan Liverpool Minat?

1. Milan tengah berada dalam tren positif

Penyerang AC Milan, Zlatan Ibrahimovic. (twitter.com/acmilan)

AC Milan sejatinya sempat mengalami fase campur aduk, terutama selepas jeda internasional pada November 2021. Total, dari lima pertandingan terakhir di semua kompetisi, mereka hanya menang tiga kali. Dua laga lain berakhir dengan kekalahan.

Namun, perlu dicatat dalam dua laga Serie A terakhir, Milan sukses meraih kemenangan. Mereka menundukkan Genoa dan Salernitana, dan sekarang masih bercokol di papan atas klasemen sementara Serie A 2021/22.

Catatan positif ini jadi bekal bagi Milan dalam menghadapi Liverpool. Meski kalah di pertemuan pertama, Milan punya peluang besar untuk mengatasi Liverpool di pertemuan kedua di San Siro.

2. Liverpool akan mendatangi lagi San Siro

twitter.com/acmilan

Laga lawan Milan akan jadi kali ketiga bagi Liverpool menyambangi San Siro. Sebelumnya, mereka sudah dua kali mendatangi San Siro, yakni pada 1965 bersama Bill Shankly, dan 2008 bersama Rafael Benitez. Dalam dua kunjungan itu, Liverpool bersua Inter Milan.

Sekarang, Liverpool sudah disambut lawan berbeda di San Siro, yakni Milan. Namun, tetap ada satu hal yang sama saat mereka berkunjung ke San Siro kali ini, dengan kunjungan terakhir mereka pada 2008 lalu, yaitu Zlatan Ibrahimovic. Bomber gaek Swedia itu kini jadi penggawa Milan.

Akankah kenangan buruk Ibrahimovic pada 2008 bersama Inter terulang? Atau, akankah dia mampu membawa Milan keluar dari lubang jarum?

Baca Juga: Jadwal Liga Champions: Laga Krusial AC Milan dan Barcelona

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya