TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bantah Ajukan Piala Dunia 2 Tahun Sekali, FIFA Masih Tunggu Studi

FIFA tidak seotoriter itu soal pergelaran Piala Dunia

bbc.com

Jakarta, IDN Times - Presiden FIFA, Gianni Infantino, membantah jika organisasi yang dia pimpin mengajukan opsi Piala Dunia dihelat dua tahun sekali. Menurutnya, ada sebuah miskonsepsi di sini.

Infantino menyebut, FIFA saat ini tengah mengeksplorasi kemungkinan Piala Dunia digelar dua tahun sekali, bukan memaksakan. Dalam Kongres FIFA yang dihelat baru-baru ini, hal tersebut sudah disetujui.

"Mari kami perjelas bersama-sama prosesnya. Dalam kongres terakhir, 88 persen menyetujui studi apakah Piala Dunia bisa digelar dua tahun sekali. Kami tidak mengajukan Piala Dunia digelar dua tahun sekali," ujar Infantino, dilansir ESPN FC.

Baca Juga: Wacana Piala Dunia 2 Tahun Sekali, FIFA dan UEFA Terbelah

1. Studi kemungkinan ini tengah dilakukan

Arsene Wenger. (skysports.com)

Studi mengenai apakah Piala Dunia bisa dilakukan dua kali atau tidak pun kini tengah dilakukan. Studi tersebut dipimpin Arsene Wenger, yang sekarang menjabat sebagai Kepala Pengembangan Sepak Bola Global FIFA.

"Sekarang, badan administrasi FIFA, yang dipimpin Arsene Wenger, tengah melakukan studi apakah Piala Dunia bisa dilakukan dua tahun sekali. Sekali lagi, FIFA tidak mengajukan apa pun soal Piala Dunia," ujar Infantino.

2. FIFA menunggu hasil studi terkait Piala Dunia 2 tahun sekali

Gianni Infantino. (fifa.com)

Infantino mengungkapkan, jika studi ini rampung, diskusi lanjutan mesti dilakukan dengan semua konfederasi, juga melibatkan klub-klub. Sebab, perubahan jadwal dua tahun tentu akan berpengaruh pada banyak hal.

"Kami harus bekerja sama, berdiskusi, dan juga saling memberikan masukan. Klub-klub juga kudu terlibat, karena di sana adalah tempat para pemain bermain dan mencari nafkah. Jadi, semua harus dapat keuntungan yang sama," ujar Infantino.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya