Belanda yang Sudah Berdamai dengan Johan Cruyff Arena
Belanda kerap temui kesulitan di Johan Cruyff Arena
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Piala Eropa dan Johan Cruyff Arena (dulu Amsterdam Arena) adalah perpaduan buruk untuk Timnas Belanda. Meski ia adalah kandang untuk tim Oranje, Belanda jarang meraih hasil positif saat mentas di stadion ini dalam ajang Piala Eropa.
Pada ajang Piala Eropa 2020, Belanda yang saat itu menjadi tuan rumah sukses melaju ke semifinal. Namun, alih-alih sukses menembus babak final, skuad yang berisikan nama-nama seperti Edgar Davids, Dennis Bergkamp, dan Marc Overmars itu tumbang di tangan Italia.
Parahnya lagi, kekalahan Belanda dari Italia ini terjadi di Amsterdam Arena. Oleh karena itu, akibat kekalahan inilah, Amsterdam Arena yang sekarang ganti nama jadi Johan Cruyff Arena, kerap dianggap tempat buruk buat Belanda di Piala Eropa.
Namun, anggapan itu berubah pada 2020. Belanda, dengan generasi yang baru dan lebih segar, sudah bisa mengakrabkan diri dengan Johan Cruyff Arena. Hasil-hasil positif mulai mereka dapatkan di sana.
Baca Juga: Belanda Vs Austria: Duel Penentu Penguasa Grup C
1. Belanda menang di dua laga fase grup
Dalam dua laga babak grup Piala Eropa 2020 yang digelar di Johan Cruyff Arena, Belanda berhasil meraih kemenangan. Menghadapi perlawanan ketat Ukraina di laga perdana, Belanda menang 3-2 berkat penampilan apik dari Denzel Dumfries, Georginio Wijnaldum, dan Wout Weghorst.
Sedangkan di laga kedua menghadapi Austria, Belanda menang lagi dengan skor 2-0, kendati harus meladeni permainan Austria yang agresif dan direct. Dumfries kembali mencetak gol di laga ini, ditambah torehan gol penalti dari Memphis Depay.
Baca Juga: 5 Hal Menarik Saat Belanda Taklukan Austria di Grup C Piala Eropa 2020