TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bisnis Ikan Cupang Jadi Perhatian di Piala Dunia U-17 2023

Peluang cuan di tengah Piala Dunia U-17

Bisnis ikan cupang di Piala Dunia U-17 2023. (Dok. LOC Piala Dunia U-17 2023)

Jakarta, IDN Times - Piala Dunia U-17 2023 memang memberi dampak positif bagi banyak kalangan, tak terkecuali pelaku Usaha Kecil, Mikro, dan Menengah (UMKM). Salah satunya adalah pengusaha bisnis ikan cupang di Soreang, Kabupaten Bandung.

Selama pelaksanaan Piala Dunia U-17 2023 di Bandung, ada sesosok pengusaha yang memperdagangkan ikan cupang di Stadion Si Jalak Harupat. Namanya Yanti, berusia 13 tahun. Bagaimana dia bisa membuka lapak cupang di sana?

1. Yanti dibantu oleh Amartha

Bisnis ikan cupang di Piala Dunia U-17 2023. (Dok. LOC Piala Dunia U-17 2023)

Saat Stadion Si Jalak Harupat jadi salah satu venue Piala Dunia U-17, Yanti berusaha dapat izin untuk membuka lapak resmi. Sempat dipersulit, dia mendapat bantuan dari Amartha hingga akhirnya menembus panggung dunia.

Yanti dan Amartha melihat ikan cupang bisa menjadi representasi dari ketangguhan dan kekuatan anak-anak muda Indonesia, senada dengan pesan yang ingin disampaikan FIFA lewat Piala Dunia U-17 2023.

"Perizinannya sulit, tapi kami punya value yang ingin disampaikan lewat ikan cupang pada Piala Dunia U-17. Ikan cupang yang memiliki berbagai varian ini melambangkan ketangguhan dan keberagaman," kata Public Relations Lead PT Amartha Mikro Fintek, Shiva Vinneza.

Baca Juga: Kronologi Penipuan Tiket Piala Dunia U-17, Sudah ada 30 Korban

2. Pendapatan Yanti meningkat berkat Piala Dunia U-17

Ilustrasi Ikan Cupang (ANTARA FOTO/Adeng Bustomi)

Dengan mejeng di event sekelas Piala Dunia U-17, Yanti mengaku pendapatannya berjualan ikan cupang meningkat. Ini berarti ikan cupang menjadi buruan penonton sepak bola.

"Alhamdulillah (pendapatan) meningkat. Biasanya sehari bisa Rp200 ribu sampai Rp300 ribu, tidak tentu memang. Tetapi pernah sampai Rp450 ribu. Setelah dapat modal buat tambah bibit ikan, obat, sekarang sehari bisa menerima pemasukan sampai Rp900 ribu," kata Yanti.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya