TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dion Cools Bisa Bela Malaysia Tapi Ezra Walian Tidak, PSSI Salah Apa?

Kenapa Cools bisa, Ezra tidak?

Dion Cools, pemain baru Timnas Malaysia. (twitter.com/FAM_Malaysia)

Jakarta, IDN Times - Timnas Malaysia resmi mendapatkan amunisi baru jelang Kualifikasi Piala Dunia 2022. Mereka kedatangan eks pemain Timnas Belgia U-21, Dion Cools. Merapatnya Cools ke Malaysia ini mengingatkan publik sepak bola Indonesia akan kasus yang dialami Ezra Walian.

Menurut situs resmi Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM), Cools sudah tiba di Dubai dan bergabung bersama seluruh anggota skuad Malaysia lainnya. Hadirnya Cools di Timnas Malaysia ini menghadirkan tanya, kenapa bisa membela Malaysia, sedangkan Ezra tidak diizinkan perkuat Indonesia?

Baca Juga: Ezra Walian Buang Ambisi Jadi Top Scorer Piala Menpora

1. Rajin komunikasi adalah kunci

Dion Cools, pemain baru Timnas Malaysia. (twitter.com/FAM_Malaysia)

Sekretaris Jenderal (Sekjen) FAM, Stuart Ramalingam, mengungkapkan ada beberapa hal yang dilakukan pihaknya sehingga Cools bisa main untuk Malaysia. Salah satunya, mereka rajin melakukan audiensi dengan Federasi Sepak Bola Belgia (RBFA) dan FIFA.

"Untuk mendapatkan rincian pertandingan Dion Cools, FAM beberapa kali mengirim surat resmi ke RBFA. Setelah mendapatkan bantuan dari FIFA, RBFA membalas permintaan FAM dan mengesahkan sang pemain tidak pernah bermain untuk Timnas Belgia senior," ujar Stuart, dilansir situs resmi FAM.

Berkat audiensi yang rutin, kendati pernah main di tim Belgia U-18, U-19, dan U-21, akhirnya Cools bisa main untuk Timnas Malaysia senior. Selain itu, syarat-syarat lain seperti lahir, serta punya darah keturunan Malaysia, juga sudah dipenuhi Cools.

2. Lalu, bagaimana dengan status Ezra saat ini

Instagram.com/ezrawalian

Ditemui selepas kongres di Hotel Raffles, Sabtu (29/5/2021), Sekjen PSSI, Yunus Nusi mengakui, saat ini PSSI masih menjalin komunikasi dengan FIFA terkait status Ezra Walian. FIFA masih bersikukuh dengan keputusannya, Ezra tidak bisa main untuk Indonesia.

"FIFA kan bilang 'kamu sudah tahu keputusannya', ke PSSI. Biasalah kalau FIFA. Kami masih usaha terus ini. Mudah-mudahan ada perubahan regulasi. Kalau dari Departemen Teknik yang tangani Timnas, kami selalu tanyakan kepada FIFA," ujar Yunus.

Lebih lanjut, Yunus mengungkapkan Ezra tetap bisa main untuk Timnas Indonesia, tetapi tidak dalam laga status FIFA A Match. Ezra cuma bisa main di ajang seperti SEA Games.

"Kalau untuk FIFA A Match tidak bisa, kecuali turnamen seperti SEA Games (Ezra baru bisa main)," ujar Yunus.

Baca Juga: Dampak Pencoretan Nurhidayat, Timnas Indonesia Minim Bek Tengah

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya