TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

FIFA Buka Kans Korea Utara Jadi Tuan Rumah Piala Dunia

FIFA ingin mempersatukan dunia lewat si kulit bundar

Stadion Rungrado May Day, Korea Utara (Website/Wikipedia.org)

Jakarta, IDN Times - Presiden FIFA, Gianni Infantino, menelurkan sebuah kemungkinan yang unik. Dia berkata, otoritas sepak bola dunia itu tidak menutup kemungkinan menjadikan Korea Utara sebagai tuan rumah ajang Piala Dunia kelak.

Infantino mengaku, status tuan rumah Piala Dunia yang kelak bisa diemban Korea Utara, akan membawa perubahan positif pada dunia. Hal itu sejalan dengan prinsip yang dia percayai, bahwa sepak bola bisa menyatukan semua.

"FIFA adalah organisasi sepak bola yang bersifat global. Kami bukanlah politisi. Kami adalah orang-orang yang menggerakkan sepak bola dan kami ingin menyatukan orang dengan sepak bola," ujar Infantino, dilansir SPORTbibble.

Baca Juga: 22 Tuan Rumah Piala Dunia dari Masa ke Masa, Terbaru di Qatar!

1. FIFA pernah mengunjungi Korea Utara

Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, tampil dalam parade militer Korea Utara. (Twitter.com/JosephHDempsey)

Infantino berujar, FIFA pernah mengunjungi Korea Utara beberapa tahun lalu. Saat itu, mereka menjajaki kemungkinan Korut menjadi tuan rumah Piala Dunia Wanita, bersama dengan Korea Selatan. Namun, kala itu upaya FIFA gagal.

"Memang, ketika itu saya gagal merayu mereka (Korea Utara). Namun, saya akan terus mencoba, karena setiap negara bisa menjadi tuan rumah ajang apa pun, tak terkecuali Korea Utara," kata Infantino.

2. Infantino ingin keberagaman tercipta di Qatar

Ribuan kursi kosong terlihat saat Qatar dikalahkan Ekuador di partai pembuka Piala Dunia 2022 (Twitter @FootballDaily)

Saat ini, sepak bola tengah berpesta di Qatar. Gelaran Piala Dunia 2022 mengambil tempat di salah satu negara Timur Tengah tersebut. Infantino ingin, keberagaman tercipta di Qatar di tengah perbedaan yang ada.

"Hanya keteritakan yang pada akhirnya bisa membawa perubahan. Kami adalah organisasi global dan kami ingin tetap menjadi organisasi yang menyatukan dunia," ujar Infantino.

Baca Juga: Piala Dunia 2022 Resmi Dimulai

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya