TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Iglesia Maradoniana, Agama Pemuja Diego Maradona

Bagi agama ini, Maradona adalah Tuhan

Iglesia Maradoniana (Twitter.com/IGMARADONIANA)

Jakarta, IDN Times - Ada sebuah agama yang menarik perhatian di Argentina. Agama ini dibentuk oleh sekelompok fans yang mengaku sebagai penggemar berat Diego Maradona, bernama Iglesia Maradoniana.

Agama ini ditemukan dan didirikan oleh tiga fans asal Negeri Tango, Hector Campomar, Alejandro Veron, dan Hernan Amez pada 30 Oktober 1988 di Rosario. Kepercayaan ini sejatinya bersifat sinkretisme. Ia merupakan perpaduan dari agama-agama yang sudah ada.

Baca Juga: 6 Klub yang Pernah Dibela Diego Maradona Selama Kariernya, Sudah Tahu?

1. Bagaimana praktik ibadah agama ini?

Iglesia Maradoniana (Twitter.com/IGMARADONIANA)

Bersifat sinkretisme, praktik agama ini tak berbeda jauh dengan agama Kristen. Setiap pekan, bertempat di sebuah ruangan yang penuh dengan pernak-pernik Maradona, mereka mengadakan kegiatan pemujaan terhadap Maradona.

Sama pula seperti agama pada lazimnya, para pengikuti Iglesia Maradoniana memiliki doa-doa sendiri. Ada juga proses baptis yang harus dilalui sebelum seseorang resmi diterima sebagai jemaah Iglesia Maradoniana.

Asal kalian tahu, dilansir 90min, agama ini --yang awalnya hanya didirikan oleh tiga orang--kini memiliki 120 ribu hingga 200 ribu pengikut. Semua pengikutnya ini tersebar di 130 negara di seluruh dunia.

2. Iglesia Maradoniana punya hari raya

Iglesia Maradoniana (Twitter.com/IGMARADONIANA)

Jangan salah, agama ini juga memiliki hari raya, lho. Masih mengadopsi agama Kristen, hari Natal Iglesia Maradoniana diselenggarakan pada 30 Oktober, bertepatan dengan hari lahir Maradona.

Sedangkan hari Paskah agama ini jatuh pada tanggal 22 Juni, bertepatan dengan dua gol Maradona ke gawang Timnas Inggris di Piala Dunia 1986. Semua hari raya ini, termasuk semua praktik ibadahnya, ditentukan atas dasar kasih sayang terhadap Maradona.

"Realitanya, bagi kami, tempat ibadah tidak semata gereja, tempat ibadah itu adalah hati kami masing-masing, hati yang selalu setia pada Maradona. Ketika kami bicara sepak bola, semua selalu tentang Maradona," ujar Amez, salah satu pendiri Iglesia Maradoniana, dilansir ESPN FC.

Baca Juga: Maradona dan Kisahnya dengan Publik Naples di Piala Dunia 1990

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya