TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kelelawar Hitam Valencia Bisa Guncang Eropa

Meledak di LaLiga, bisa apa Valencia di Liga Champions?

Valencia, tim dari LaLiga. (twitter.com/valenciacf)

Jakarta, IDN Times - Valencia tampil mengejutkan musim ini di LaLiga. Laiknya kelelawar hitam yang terbang saat akan bermigrasi, Valencia kini tengah mengepakkan sayapnya untuk terbang ke papan atas klasemen sementara LaLiga 2021/22.

Tanpa diduga, Valencia kini bertengger di posisi kedua klasemen sementara LaLiga 2021/22. Mereka menorehkan poin yang sama dengan Real Madrid dan Atletico Madrid, 10. Dari empat laga yang sudah mereka jalani, mereka belum tersentuh kekalahan.

Eksplosifnya penampilan Valencia jadi perhatian tersendiri. Bagaimana skuad asuhan Jose Bordalas itu mampu terbang ke papan atas LaLiga musim ini?

Baca Juga: Romelu Lukaku Jadi Senjata Utama Chelsea di Liga Champions

1. Valencia yang berani menekan dari depan

Valencia, tim dari LaLiga. (twitter.com/valenciacf)

Dari skema yang diterapkan oleh Valencia, sejatinya tidak ada perubahan berarti. Mereka masih menganut skema dasar 4-4-2, yang juga diterapkan sejak era manajerial Marcelino Toral. Mereka tetap menempatkan Goncalo Guedes di depan, ditopang Carlos Soler dari sayap.

Namun, ada sedikit pendekatan berbeda yang ditorehkan oleh pelatih anyar Valencia, Jose Bordalas, musim ini. Alih-alih bermain pasif, Valencia tampak lebih agresif. Mereka bahkan berani menekan sejak dari area depan.

Hal itu tampak dari torehan tekel dan intersep para pemain depan Valencia yang tinggi. Ambil contoh Guedes. Rataan tekel per laganya saja mencapai 1,8 kali, tertinggi kedua di tim. Begitu juga rataan tekel per laga Denis Cheryshev yang mencapai 1,3 kali, plus rataan intersep per laga 1,8 kali.

Berkat tekanan dari depan, Valencia mampu melepaskan serangan dari titik-titik tak terduga. Ditambah, manuver Soler dari sayap, plus lincahnya Guedes dalam bergerak di kotak penalti, membuat serangan-serangan dari Valencia sulit ditebak lawan.

2. Para bintang bersinar

Valencia, tim dari LaLiga. (twitter.com/valenciacf)

Skema apik Valencia ini ditopang oleh kemampuan dari para bintangnya yang menonjol. Mereka punya dua sosok yang jadi motor serangan, yakni Soler dan Guedes. Keduanya memang sudah jadi tumpuan Valencia sejak musim 2017/18.

Hingga kini, Soler jadi penoreh assist dan gol terbanyak di Valencia musim 2021/22. Total, pria asal Spanyol itu mencetak tiga gol dan dua assist dari empat penampilan di LaLiga, plus rataan umpan kunci 2,3 kali per laga. Sedangkan Guedes sudah menorehkan dua gol dan satu assist.

Mundur ke lini pertahanan, duet Gabriel Paulista dan Jose Gaya menjadi sangat sulit ditembus lawan. Tidak cuma itu, Gabriel juga mampu mengalirkan bola dari belakang, dengan rataan umpan per laga mencapai 32,5 kali dengan persentase kesuksesan 73,8 persen.

Valencia juga punya sosok Thierry Correia, yang sudah mencatatkan rataan tekel tiga kali per laga serta rataan intersep 1,3 kali per laga. Moncernya para bintang ini menopang permainan Valencia yang diracik Bordalas.

Baca Juga: 4 Pemain Muda yang Punya Kans Bersinar di Liga Champions Musim Ini

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya