Mundur dari European Super League, Guardiola Sempat Serang ManCity
ManCity dikritik oleh manajernya sendiri akibat Super League
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Manchester City menjadi pionir dalam penarikan diri klub Premier League dari European Super League. Ternyata, tak cuma fans, namun desakan manajer Pep Guardiola pula yang melatarbelakangi keputusan mundurnya ManCity dari European Super League.
Melalui pernyataan di situs resminya, ManCity sudah mengajukan diri untuk mundur dari rencana pengembangan European Super League ini. Mereka jadi yang pertama dari 12 Founding Clubs untuk memutuskan mundur.
"Manchester City Football Club menyatakan bahwa kami sudah mengajukan prosedur untuk mundur dari perencanaan pengembangan European Super League," tulis ManCity dalam pernyataan di situs resmi klub.
Baca Juga: The Big 6 Premier League Mundur dari European Super League
1. Efek domino
Pasca ManCity mundur, lima klub Inggris lainnya juga mengambil keputusan serupa. Dimulai dari Chelsea yang didemo oleh para pendukungnya di Stamford Bridge, merembet ke Arsenal, Liverpool, Manchester United, hingga Tottenham Hotspur.
Mereka mundur karena desakan fans pula. Sama seperti ManCity, ada juga protes yang muncul di internal klub dalam level pemain sampai manajer.
Baca Juga: Kekuatan Fans Paksa The Big 6 Mundur dari European Super League