Pelatih PSM dan RANS FC Adu Argumen Soal Wasit
Mereka mengaku sama-sama dirugikan wasit
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Masalah wasit rupanya belum usai di ajang Liga 1 2022/23. Terbaru, dalam laga RANS Nusantara FC lawan PSM Makassar, wasit jadi bahan perbincangan yang panas di antara pelatih kedua tim.
Laga yang dihelat di Stadion Pakansari, Senin (15/8/2022) malam itu sejatinya berakhir dengan skor imbang 1-1. Akan tetapi, kedua pelatih rupanya sama-sama menyatakan ketidakpuasan atas kepemimpinan wasit.
Yang makin unik adalah, kedua pelatih ini saling melempar bola panas. PSM merasa dirugikan wasit, pun dengan RANS Nusantara yang merasa wasit tidak mengeluarkan keputusan yang benar.
Baca Juga: Gubernur Ucapkan Selamat untuk PSM, Netizen: Stadion, Pak Gub!
1. Pelatih PSM mencak-mencak soal wasit
Pelatih PSM, Bernardo Tavares, mencak-mencak soal kepemimpinan wasit di laga lawan RANS ini. Dalam sesi jumpa pers selepas laga, dia secara terang-terangan menyebut bahwa wasit merugikan timnya dengan memberikan banyak kartu kuning.
"Ada beberapa kejadian di lapangan, tetapi wasit tidak memberikan keputusan yang benar. Belum lagi, tim kami mudah dapat kartu kuning sejauh ini. Apa yang kami lakukan? Apa yang pemain kami lakukan?" ujar Tavares dengan nada sedikit kesal.
Atas insiden ini, dia pun ingin agar wasit yang memimpin PSM di laga selanjutnya adalah wasit yang fair dan berkualitas. Apalagi, di laga selanjutnya, PSM akan bersua lawan berat di kandang mereka, yakni Arema FC.
"Kami akan melawan Arema, tim kuat, tolong, saya minta pakai wasit yang berkualitas dan adil. Wasit yang tidak mendukung Arema dan tim kami. Harus pakai wasit yang bagus, yang bisa memimpin pertandingan," ujar Tavares.
Baca Juga: Warganet Komentari Jersey RANS Nusantara: Kok Ada Tempelan?