TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Persipura Jayapura Gusar Liga 2 2022/23 Dihentikan

Persipura aneh dengan keputusan PSSI ini

Manajer baru Persipura, Yan Permenas Mandenas. (Dok. PSSI)

Jakarta, IDN Times - Manajer Persipura Jayapura, Yan Mandenas, gusar dengan dihentikannya gelaran Liga 2 2022/23. Menurutnya, keputusan yang diambil PSSI soal penghentian kompetisi ini terkesan terburu-buru.

"Kami dari Persipura menyayangkan keputusan Exco (Komite Eksekutif) PSSI yang terkesan terburu-buru. Segala hal dan konsekuensi yang dibuat dalam keputusan harus ada risiko-risiko yang diperhitungkan," ujar Yan dalam keterangan resmi.

Baca Juga: Ini Alasan PSSI Hentikan Liga 2 dan Liga 3!

1. Masih banyak klub ingin kompetisi lanjut

Liga-Indonesia.id

Yan berkata, sejatinya masih banyak klub-klub yang ingin melanjutkan kompetisi Liga 2 2022/23. Namun, pada akhirnya, PSSI justru lebih memilih untuk mengakomodasi keinginan 20 klub yang tak ingin kompetisi berhenti.

"Dasar dari 20 klub ini (yang ingin kompetisi dihentikan) klub mana saja, harus dirincikan. Lalu, suara klub ini kan bukan hanya 20 klub itu saja. Banyak klub yang ingin kompetisi lanjut demi menjaga eksistensi sepak bola di tanah air," ujar Yan.

2. PSSI harus mengakomodasi semua klub

Logo PSSI. (Website/pssi.org)

Yan juga berujar, PSSI sebagai federasi harusnya mengakomodasi kepentingan semua klub, termasuk klub-klub Liga 2 dan Liga 3. Sebab, klub-klub tersebut sejatinya adalah voters dan juga bagian dari PSSI.

"Apakah mereka bukan menjadi bagian dari PSSI? Apakah mereka ini bukan dari bagian yang telah mengikuti regulasi dan manual liga selama ini? Harus dipertanyakan," ujar Yan.

Baca Juga: PSSI Resmi Hentikan Liga 2 dan Liga 3!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya