TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Polri Minta Prokes Kompetisi Dibenahi, PT LIB: Kami akan Ajukan Lagi

Koordinasi LIB dan Polri soal liga terus berjalan

Direktur Operasional PT LIB Sudjarno (kiri) dan Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita (kanan) berbicara dalam Manager Meeting Extraordinary Competition Shopee Liga 1 2020 di Hotel Sheraton, Bandung, Senin (21/9/2020). (Liga-Indonesia.id)

Jakarta, IDN Times - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita, mengatakan pihaknya dan PSSI masih terus berkoordinasi dengan Polri terkait izin kompetisi. 

"Kita koordinasi saja dengan jajaran polisi agar izin segera keluar. Harapan kita sama dengan harapan semua masyarakat bola, agar bisa segera keluar izinnya," ujar Akhmad kepada wartawan, Kamis (4/2/2021).

Baca Juga: Pengamat: PSSI Terlambat Hentikan Liga 1 dan Liga 2 2020

1. LIB sebut protokol kesehatan perlu dilengkapi

(Ki-ka) Dirut PT LIB Akhmad Hadian, Sekda Sleman Hardo Kiswoyo, dan Direktur Operasional PT LIB Sudjarno. IDN Times/Tunggul Damarjati

Akhmad mengungkapkan koordinasi dengan Polri ini sudah terlaksana. Dalam koordinasi itu, Polri menyebut ada beberapa hal yang perlu dibenahi dari protokol kesehatan yang sudah disusun oleh LIB dan PSSI.

"Ada koordinasi dengan kita (Polri), ada beberapa hal yang perlu dilengkapi berkaitan dengan protokol kesehatan, karena itu memang krusial sekali kalau pertandingan jadi perlu rinci dan detail. Jadi kami ingin menyempurnakan, kita akan ajukan lagi," ungkap Akhmad.

2. Ada atau tidak adanya pramusim, simulasi tetap berlangsung

Antarafoto.com

Akhmad menyebut ada atau tidak adanya pramusim, simulasi akan tetap berjalan. Simulasi ini nantinya akan jadi patokan bagi tim-tim sera operator liga dalam menggelar pertandingan saat pandemik COVID-19.

"Harus (ada simulasi), karena gunanya untuk kita menyelenggarakan bola kita latihan dengan cara kita kita sebagai operator mengerti apa yang harus dilakukan dan kita sebarkan ke klub-klub sebagai patokan setiap laga," ujar Akhmad.

Sedangkan soal pramusim, Akhmad menyebut semuanya tergantung izin. Jika nanti izin dari kepolisian turun berdekatan dengan Lebaran, pramusim sudah pasti tidak akan terlaksana.

"Belum kita pikirkan karena tergantung izin. Kalau izinnya mepet ke Lebaran pasti pramusim tidak bisa. Jadi kita lihat dulu izinnya kalau waktunya memungkinkan baru kita rancang," ungkap Akhmad.

Baca Juga: LIB Siap Matangkan Protokol Kesehatan demi Izin Liga 1 dan Liga 2 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya