TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Rudy Eka Minta Timnas Wanita Indonesia Waspada di Piala Asia

"Ada 12 tim top dunia yang akan main."

Timnas Wanita Indonesia. (pssi.org)

Jakarta, IDN Times - Pelatih Timnas Wanita Indonesia, Rudy Eka Priyambada, meminta anak-anak asuhnya bersiap menghadapi gelaran Piala Asia Wanita 2022. Menurutnya, di ajang tersebut, sudah banyak negara-negara kuat yang menunggu Indonesia.

"Perjalanan kita masih panjang karena di India, ada 12 tim top dunia yang akan main. Jadi ada Korea Selatan, ada Iran, ada Australia, mungkin seperti itu ya. Jadi kita harus belajar di situ karena di Piala Asia nanti kita harus kerja keras," ujar Rudy Eka selepas laga lawan Singapura, Senin (27/9/2021) malam.

Baca Juga: [BREAKING] Timnas Wanita Indonesia Lolos ke Piala Asia 2022

1. Rudy Eka salut Indonesia kembali ke Piala Asia

Timnas Wanita Indonesia. (pssi.org)

Rudy Eka mengatakan dirinya senang sekali Indonesia kembali ke Piala Asia Wanita. Terakhir kali, Timnas Wanita Indonesia main di Piala Asia terjadi 30 tahun lalu, tepatnya pada 1989 silam. Dia pun berterima kasih atas perjuangan dari anak asuhnya.

"Sangat senang sekali ya, Alhamdulillah kita berhasil setelah 30 tahun absen di Piala Asia Wanita, akhirnya bisa masuk lagi. Semua berkat kerja keras anak-anak, coaching staff semua kerja keras, dan juga instruksi-instruksi di latihan mereka lakukan dengan baik," ujar Rudy Eka.

2. Rudy Eka ingin Timnas Wanita jalani TC jangka panjang

Timnas Wanita Indonesia. (pssi.org)

Dalam waktu dekat, Rudy Eka akan mengistirahatkan anak-anak asuhnya, karena beberapa di antara mereka juga ada yang main di gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) di Papua. Namun, ke depannya, dia ingin para pemain Timnas Wanita ini menjalani pemusatan latihan (TC) jangka panjang.

"Rencananya anak-anak kan ada yang main di PON, kita off sebentar, lalu kita fokus buat Januari. Karena di India kan (Piala Asia Wanita) mulai main di Januari, saya pikir kita mesti ada TC yang perlu sedikit panjang. Nanti kita lihat, kebijakan dengan federasi seperti apa," ujar Rudy Eka.

Baca Juga: Taliban Berkuasa, Timnas Wanita Afghanistan Eksodus Massal

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya