Soal Peluang KLB PSSI, Ada Aturan FIFA yang Harus Diikuti
KLB PSSI dinilai tak menjamin memberi perubahan lebih baik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Mantan anggota Komite Etik FIFA, Dali Tahir, menyebut bahwa isu soal Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI yang saat ini bergulir, harus dipahami secara lebih mendalam. Ada aturan FIFA yang harus dicermati.
Isu KLB ini menyeruak selepas Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Kanjuruhan menelurkan rekomendasi untuk PSSI. Salah satu poin rekomendasinya menyebut bahwa PSSI harus menggelar KLB.
Dali mengaku, dia paham akan keresahan masyarakat saat ini. Akan tetapi, di sisi lain dia juga ingin agar hukum sepak bola tetap ditegakkan, termasuk soal KLB ini.
Baca Juga: Baru Persebaya dan Persis yang Minta PSSI Gelar KLB, Klub Lain Kapan?
1. Statuta FIFA dan PSSI harus dipatuhi
Dali berkata, terkait tragedi Kanjuruhan ini, penelusuran mengenai siapa tersangka yang jadi dalang tragedi itu harus tetap ditelusuri, tidak hanya berhenti sebatas di enam tersangka yang sudah ada.
Akan tetapi, khusus soal KLB ini, ada hukum sepak bola yang harus dipatuhi, yakni statuta FIFA dan PSSI. Dua hal itu harus jadi pedoman, bukannya emosi sesaat yang bisa membawa situasi jadi buruk.
"Ada hukum sepak bola yakni statuta FIFA dan PSSI. Di sana diatur cara bagaimana mekanisme KLB. Taati itu dengan baik dan simpan emosi serta kemarahan di dalam saku," ujar Dali dalam keterangan resminya.