SOS: Tolong Presiden Jokowi, Sponsor Rumah Judi Masih Ada
Sponsor rumah judi masih marak di klub Liga 1
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Koordinator Save Our Soccer Akmal Marhali meminta tolong kepada Presiden Joko 'Jokowi' Widodo untuk membersihkan praktik judi di sepak bola. Apalagi, sampai saat ini sponsor berbau judi masih marak di Liga 1 2023/24.
"Presiden Jokowi dengan revolusi mental-nya harus menjaga generasi muda Indonesia bebas dari pengaruh judi yang memang dilarang di Indonesia. Tolong sepakbolanya, pak," ujar Akmal dalam keterangan resminya.
"Negara tidak boleh kalah dengan bandar-bandar judi. Penyimpangan dan pelanggaran ini harus diusut tuntas. Apalagi saat ini, pihak kepolisian sedang gencar-gencarnya memberantas perjudian termasuk judi online dengan kode 303," tambahnya.
Baca Juga: Nike Jadi Sponsor Al Nassr, Efek Cristiano Ronaldo?
Baca Juga: 3 Tim Liga 1 Terseret Sponsor Judi Online
1. Akmal laporkan praktik judi ini ke Bareskrim
Pada Rabu (12/7/2023), Akmal melapor ke Bareskrim Polri terkait munculnya sponsor rumah judi dalam tiga laga pekan dua Liga 1 2023/24. Salah satu sponsor judi yang dia soroti adalah SBOTOP, yang tertempel di jersey Persikabo.
Iklan rumah judi itu muncul di laga Persita vs PSIS di Indomilk Arena, Sabtu (8/7/2023), laga Madura United vs Persik Kediri, Minggu (9/7/2023), dan Persikabo vs Persija, Minggu (9/7/2023).
"Maraknya judi online telah meresahkan masyarakat. Apalagi, Undang-Undang juga tidak membolehkan judi dan segala turunannya beroperasi di Indonesia. Ini harus ditindak tegas. Karena tidak ber-akhlak dan bisa merusak moral bangsa," kata Akmal.
Editor’s picks
Baca Juga: Kisruh Sponsor Beraroma Judi Online, PSIS Tiru Langkah Arema