TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Suporter Jangan Nekat ke Stadion Selama Piala Menpora, Ada Sanksinya

Penjagaan di dekat stadion akan diperketat

Logo Piala Menpora 2021. ligaindonesiabaru.com

Jakarta, IDN Times - PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku penyelenggara (OC) Piala Menpora 2021, beserta dengan PSSI selaku federasi sepak bola Indonesia sudah mempersiapkan antisipasi untuk para suporter nakal yang tetap memaksa datang ke stadion.

Ketua OC Piala Menpora, Akhmad Hadian Lukita, mengungkapkan pergerakan suporter akan terus dipantau dengan berkoordinasi bersama dengan pihak kepolisian. Demi mengantisipasi suporter nakal, Akhmad mengungkapkan akan ada pencatat khusus di akses masuk dan keluar stadion.

"Ada satu pencatat khusus siapa yang sudah masuk atau keluar. Kartu akses itu pake QR code. Kami pantau terus, kalau mencurigakan dikeluarkan. Kami sudah sampaikan ke Kapolda. Daftarnya dari kepolisian dan kami cek. Pintu masuk zona 1 sampai 3 itu satu pintu. Di dalam didata lagi, mencurigakan keluar," ujar Akhmad dalam jumpa pers virtual, Selasa (16/3/2021).

Baca Juga: Pelatih PSIS Semarang Isolasi Mandiri COVID-19 Jelang Piala Menpora

1. PSSI turun tangan demi kerja sama dengan suporter

Dok Kompas.com

Ketua Pembinaan Suporter PSSI, Budiman Dalimunthe, mengungkapkan pihaknya akan bekerja sama dengan komunitas suporter di empat kota lokasi tuan rumah Piala Menpora 2021.

Nantinya, Budiman mengungkapkan soal pendataan suporter yang akan datang ke stadion, diserahkan kepada ketua komunitas masing-masing. Nantinya, hukuman diberikan jika ada yang melanggar. Namun, hukuman akan bersifat pribadi bagi pelanggar, bukan komunitas suporter atau klub secara keseluruhan.

"Suporter yang membantu akan mencatat. Mereka punya catatan setiap pertandingan. Kalau itu dibilang penyusup segala macam itu kan sudah jelas sebelum zona 4. Nanti dilihat apakah ini terorganisir atau tidak," ujar Budiman.

"Kalau salah, orang itu (yang menerobos masuk) yang akan kena hukuman, bukan komunitas suporternya. Nanti aparat yang menentukan status hukumnya. Kalau pun ada, saya yakin itu bukan anggota yang terafiliasi. Karena semua suporter sepakat mendukung dari rumah," lanjutnya.

2. Pentolan Jakmania yakin suporter Persija tidak akan ke stadion

Instagram/@infokomjakmania

Ketua Umum The Jakmania, Diky Soemarno, merasa yakin 100 persen anggotanya tidak akan datang ke stadion. Namun, yang dia khawatirkan adalah potensi nonton bareng cukup besar, karena budaya di setiap daerah berbeda-beda.

"Tapi persoalannya di luar itu, nobar dan sebagainya. Itu harus meminimalisir. Soalnya tiap daerah beda-beda. Makanya kami cari formulasi yang enak. Yang kecil-kecil seperti di kafe atau warung, itu harus dikecilkan jumlahnya," ujar Diky.

Baca Juga: Madura United Datangkan Eks Timnas Brasil Demi Piala Menpora

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya