TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Chelsea Terancam Bangkrut Usai Abramovich Kena Sanksi

Ancaman itu kian nyata setelah Chelsea tanpa pemasukan

selebrasi Kai Havertz (twitter.com/kaihavertz29)

Jakarta, IDN Times - Chelsea kini menghadapi ancaman kebangkrutan usai pemerintah Inggris menjatuhkan sanksi terhadap Roman Abramovich. Sanksi yang dijatuhkan pemerintah Inggris kepada Abramovich, memang mengekang aktivitas bisnis Chelsea.

Akibat sanksi itu, Chelsea tak bisa melakukan transfer, memperpanjang kontrak pemain, menjual tiket pertandingan, bahkan suporter dilarang pula ikut ke laga tandang Chelsea.

Baca Juga: Kegemilangan Chelsea di Tengah Badai yang Menerpa

1. Terancam kehilangan sponsor

Romelu Lukaku. (twitter.com/RomeluLukaku9)

Makin pelik ketika sponsor utama Chelsea, Three, memutuskan buat menangguhkan kerja sama. Artinya, kontrak senilai 40 juta poundsterling atau setara Rp752 miliar per tahun dengan Three, kini terancam hilang usai sanksi itu turun.

Tentunya, dengan kondisi itu, Chelsea akan tanpa pemasukan. Mereka justru lebih banyak pengeluaran buat menggaji pemain dan operasional klub lainnya.

Baca Juga: Chelsea Terancam Tak Lolos Liga Champions Imbas Sanksi Abramovich

2. Lisensi tak berlaku buat akomodir Chelsea dapat pemasukan

Antonio Rudiger (planetfootball.com)

Memang, Chelsea mendapat lisensi khusus dari pemerintah Inggris selama Abramovich disanksi. Namun, lisensi itu hanya berlaku untuk mengizinkan klub berlaga hingga akhir musim 2021/22 nanti.

Kemudian lisensi itu tak berlaku untuk aktivitas bisnis klub. Bahkan, meski memegang lisensi tersebut, Chelsea tak boleh membuka toko souvenir resminya.

Satu-satunya yang diperbolehkan adalah memberi gaji ke pemain, manajer, staf, dan lainnya. Memperpanjang kontrak dan jual-beli pemain juga tidak boleh. 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya