TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Guardiola: Manchester City Harus Ngaca!

Guardiola ingatkan ManCity, MU sudah kembali

Pep Guardiola (skysports.com)

Jakarta, IDN Times - Manajer Manchester City, Pep Guardiola, benar-benar tak menganggap enteng rival sekotanya, Manchester United, di musim 2022/23. Bagi Guardiola, MU tak sekadar bisa kembali ke Liga Champions, tapi juga jadi juara.

Guardiola menilai Setan Merah sudah kembali menemukan identitasnya. Mereka memulihkan reputasinya sebagai raksasa Premier League.

"MU bermain seperti seharusnya, sesuai identitasnya dalam sejarah. Saya sudah bilang beberapa bulan lalu, MU kembali. Orang-orang bilang tidak, tapi kenyataannya sudah kembali. Saya tahu karena merasakannya," ujar Guardiola dilansir Independent.

Baca Juga: Jelang Hadapi Manchester City,  Manchester Unied Masih Pincang  

1. ManCity inkonsisten, MU mengancam

Manchester City benamkan Sevilla di Liga Champions. (ANTARA FOTO/REUTERS/Marcelo Del Pozo)

Perubahan MU, menurut Guardiola, begitu cepat. Hal inilah yang menjadi alarm buat ManCity dalam laga derbi yang digelar di Old Trafford, Sabtu (14/1/2023) nanti.

Apalagi, ManCity sempat terpeleset saat melawan Southampton tengah pekan lalu. Bagi Guardiola, hal tersebut memang menjadi sinyal kalau The Citizens harus berbenah jelang derbi.

"Kami sudah tujuh tahun bersama, tak seperti Erik yang baru beberapa bulan membangun tim. Kami selalu bersama, itulah sebabnya kami sering menang. Performa melawan Southampton tak pernah terjadi. Itu memang kesalahan sehari, tapi tak boleh terjadi," kata Guardiola.

Baca Juga: Guardiola Siapkan Strategi Konyol Hadapi Derbi Manchester

2. Pemain ManCity harus evaluasi diri

Erlind Haaland dan Pep Guardiola. (global.espn.com)

Jelang laga melawan MU, Guardiola minta kepada para pemainnya untuk berkaca. Dia berharap tak ada arogansi di dalam diri pemainnya agar bisa berbenah dan bersaing dengan Arsenal demi memperebutkan gelar juara.

"Saya punya pengalaman lebih banyak dari mereka, bukan soal main bola, tapi menganalisis apa yang terjadi. Saya lebih baik dari mereka. Saya satu-satunya orang yang bisa menjelaskan kebenaran kepada mereka," ujar Guardiola.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya