TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Indonesia dan Thailand Terancam Sanksi AFC Buntut Ribut di SEA Games

AFC tak tinggal diam

Ramadhan Sananta (instagram.com/pssi)

Jakarta, IDN Times - Otoritas sepak bola Asia, AFC, turun tangan dalam kasus kericuhan massal yang terjadi dalam final SEA Games 2023, Kamboja, antara Timnas Indonesia U-22 versus Thailand, 16 Mei 2023 lalu. AFC mengaku tak akan tinggal diam dalam menyikapi hal ini.

Bagi AFC, keributan yang terjadi dalam final SEA Games begitu memalukan. Maka dari itu, kasus ini akan diusut.

"AFC kecewa dengan kekacauan yang terjadi di final sepak bola SEA Games," begitu pernyataan juru bicara AFC dikutip Thai Rath.

Baca Juga: Kiper Thailand Minta Maaf Usai Pukul Bek Timnas U-22

1. Insiden yang tak bisa diterima

Kiper Thailand, Soponwit Rakyart (Facebook: Soponwit Rakyart)

Sanksi bisa saja dijatuhkan AFC terhadap Indonesia dan Thailand jika dalam proses penyelidikan ditemukan adanya pelanggaran. Sebab, menurut AFC, insiden yang terjadi telah mencoreng azas fairplay di sepak bola.

"AFC selalu mendorong fairplay, saling menghormati, dan rasa sportif. Maka dari itu, insiden kekerasan itu tak bisa ditolerir," lanjut AFC.

2. Jenis sanksi yang bisa dijatuhkan

Timnas Indonesia U-22 gilas Myanmar 5-0, Kamis (4/5/2023). (Dok. PSSI)

Terkait hukuman yang diberikan, AFC kemungkinan akan menjatuhkannya dalam dua metode. Sanksi denda hingga larangan bermain di laga resmi, bisa saja diterapkan.

"Meski medali SEA Games tak bisa ditarik atau anulir, pemain, staf pelatih, dan ofisial yang terlibat, bisa dijatuhkan denda. Bahkan, mereka bisa diskorsing dari kompetisi," ujar AFC.

Baca Juga: Jadwal Pawai Juara Timnas U-22 Besok, Jangan Kelewatan!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya