TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kasus Kekerasan Ronaldo ke Bocah Belum Selesai, FA Turun Tangan 

FA menilai aksi Ronaldo sebagai kekerasan

Cristiano Ronaldo dalam laga MU kontra Young Boys (Twitter.com/@ManUtd)

Jakarta, IDN Times - Aksi megabintang Manchester United, Cristiano Ronaldo, yang membanting ponsel seorang penggemar bocah saat duel melawan Everton musim lalu, ternyata belum selesai. Meski polisi hanya memberikan peringatan, Ronaldo ternyata masih terancam sanksi lainnya.

Kini, dilansir Daily Mirror, giliran Federasi Sepak bola Inggris (FA) yang bertindak. Aksi tersebut dianggap FA telah melanggar Kode Disiplin FA pasal E3.

Menurut pasal tersebut, tindakan Ronaldo dianggap tak pantas atau penyerangan terhadap pihak lain dalam sebuah pertandingan.

Baca Juga: Ronaldo Jadi Pemain Paling Berpengaruh di Instagram, Ungguli Messi

1. MU sudah terima dakwaan FA

Cristiano Ronaldo bersama Manchester United. (twitter.com/Squawka)

FA mendakwa Ronaldo atas aksinya itu. Manajemen MU sudah menerima secara resmi surat dakwaan FA dan akan dijawab dalam waktu dekat.

"Kami menyadari pernyataan yang dirilis FA terhadap Cristiano Ronaldo. Posisi kami, mendukung pemain untuk merespons dakwaan ini," begitu pernyataan resmi MU.

Baca Juga: Usai Rusak Ponsel Bocah, Ronaldo Kini Tolak Foto Bareng Fans

2. Korban idap autisme

Cristiano Ronaldo (goal.com)

Bocah yang ponselnya dibanting oleh Ronaldo itu trauma berat. Sang ibu sebenarnya sudah melaporkan Ronaldo ke polisi.

Tapi, polisi hanya memberikan peringatan keras kepada CR7. Keputusan dari kepolisian membuat sang ibu kecewa karena dampak yang dialami anaknya begitu besar.

"Dia itu mengidap autisme dan dispraksia. Ketika itu terjadi, dia belum sadar apa yang terjadi. Hingga pulang, dia baru memahami kejadian yang sebenarnya, kecewa, hingga tak mau lagi nonton pertandingan. Hari yang indah mendadak hancur begitu saja," kata sang ibu.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya