Kepergian Aguero yang Ditangisi Pep Guardiola
Guardiola sampai sudah bicara karena menahan emosinya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Duel Manchester City versus Everton di Etihad Stadium, Minggu (23/5/2021) jadi momen perpisahan Sergio Aguero bersama Manchester City. Setelah 10 tahun membela ManCity, Aguero akhirnya memutuskan untuk cabut.
Momen ini tak cuma menguras emosi Aguero. Manajer Pep Guardiola juga harus berperang dengan mentalnya, menahan haru hingga sedih, berpisah dengan anak asuh terbaiknya di ManCity.
Baca Juga: Sergio Aguero Dikontrak Barcelona 2 Musim, Messi Bertahan di Camp Nou?
1. Sampai susah bicara di depan media
Dalam sesi wawancara, Guardiola bahkan harus menahan air matanya. Dia merasa Aguero sudah begitu berjasa dalam sejarah ManCity hingga kariernya sebagai manajer di Premier League.
Bagi Guardiola, Aguero bukan pemain yang bisa digantikan oleh siapa pun, meski manajemen membeli pemain mahal dengan kualitas wahid.
"Kami akan merindukannya. Dia.....," ujar Guardiola, sambil menahan emosinya selama beberapa detik dilansir Sky Sports.
"Dia pribadi yang spesial buat kami. Dia begitu baik, banyak membantu saya. Kami tak bisa menggantikannya. Tidak, tidak bisa," lanjutnya.
Baca Juga: Tinggalkan Manchester City, Sergio Aguero Dapat Tanda Mata