TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kesempatan Terakhir Marquez Demi Uji Kemampuan Juara

Marc Marquez sadar diri, gak mau terlalu bernafsu

Pembalap Gresini Racing, Marc Marquez, dalam pramusim di Sepang (X @GresiniRacing)

Jakarta, IDN Times - Pembalap Gresini Racing, Marc Marquez, merasa musim 2024 menjadi krusial buat kariernya sebagai pembalap profesional. Sebab, sepanjang 2024, Marquez mau menguji dan memahami diri apakah masih bisa bersaing dalam gelar juara di MotoGP.

Karier Marquez memang terdegradasi dengan cepat. Usai cedera serius di 2020, Marquez terus mengalami kemunduran dalam kariernya. Berkali-kali dia jatuh di lintasan, pun mulai sering cedera.

Lebih parah lagi, performa motor Honda tak mendukung Marquez. Pada masa akhirnya membela Honda, Marquez menilai motor RC213V tak seimbang, antara kemampuan mesin dengan desain aerodinamisnya.

"Saya akan memahaminya tahun ini. Musim lalu, saya tersiksa. Tapi sama seperti ini, pertama kali dengan Honda. Selama tujuh tahun saya sudah menang tujuh gelar juara dan sekali finis di peringkat tiga," ujar Marquez dilansir Crash.

1. Tragedi 2020 telah mengubah Marquez

Pembalap Gresini Racing, Marc Marquez, dalam pramusim di Sepang (X @GresiniRacing)

Marquez mengakui, apa yang terjadi di 2020 lalu telah mengubah hidupnya. Mimpi buruk terus terjadi, dia mengalami kegagalan sepanjang balapan yang tak pernah dihadapi sebelumnya, hingga menghadirkan stres berkepanjangan.

"Setelahnya mimpi buruk berdatangan. Masa sulit selama empat tahun dan sekarang saya mau mencoba menjawab pertanyaan sendiri," kata Marquez.

Baca Juga: Keberanian Marquez Menyeberang ke Ducati Demi Lampaui Rossi

2. Jawaban pertanyaan Marquez ada di musim ini

Potret Marc Marquez (motogp.com)

The Baby Alien merasa jawaban itu ada di musim 2024. Dengan dinamika yang berkembang, ditambah kepindahannya ke Gresini dengan mengendarai Ducati, telah meningkatkan kembali kepercayaan dirinya.

"Atas alasan itu, saya butuh waktu. Saya tak perlu menjawab semua pertanyaan di balapan pertama. Saya harus melangkah perlahan, seperti pramusim. Jika satu saat nanti finis di posisi 14, jangan panik," jelas Marquez.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya