Klub Rusia Ditinggal Pelatihnya Gara-gara Perang
Perang membuat sang pelatih kecewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Raksasa Rusia, Lokomotiv Moscow, ditinggal pelatihnya Markus Gisdol. Dia mundur setelah pemerintah Rusia memutuskan untuk menyerbu Ukraina pada akhir Februari 2022 lalu.
Menjadi pukulan buat Lokomotiv, karena Gisdol sebenarnya baru direkrut pada Oktober 2021 silam. Dia baru menangani Lokomotiv dalam 12 laga.
"Saya tak bisa mengabdi di sebuah negara yang pemimpinnya bertanggung jawab atas agresi memicu perang," kata Gisdol dilansir Daily Mirror.
Baca Juga: 2 Pesepak Bola Ukraina Tewas Akibat Invasi Rusia
1. Tak sesuai ideologinya
Gisdol sebenarnya mengaku berat meninggalkan tugas bersama Lokomotiv. Sebab, ini pertama kalinya dia melatih di luar Jerman.
Namun, dia merasa keputusan ini harus diambil karena tak sejalan dengan nilai-nilai yang dijunjungnya.
"Semua tak sejalan dengan nilai saya. Itu mengapa saya mundur. Saya tak bisa melatih ketika sejumlah orang menderita akibat negara tersebut," ujar Gisdol.
Baca Juga: Usai Kalahkan Real Madrid, Pelatih Ini Ikut Perang Lawan Rusia