Liverpool Tersandung Skandal Kasus Positif COVID-19 Palsu
EFL investigasi kasus ini demi buktikan kebenarannya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Liverpool berada di ujung tanduk setelah diduga memalsukan data pemainnya yang positif COVID-19. Atas dugaan itu, otoritas kompetisi di Inggris, EFL, menggelar investigasi demi membuktikan dugaan tersebut.
Kasus ini bermula saat Liverpool melayangkan permohonan resmi agar semifinal Piala Liga melawan Arsenal ditunda, karena kasus COVID-19 di internal klub meningkat drastis. Namun, beberapa klub komplain atas sikap Liverpool karena belakangan hasil tes menunjukkan kalau mayoritas pemain negatif.
Mereka curiga kalau pemain Liverpool tak benar-benar positif COVID-19 sejak awal dan mengajukan komplain resmi. Makanya, EFL langsung bergerak melakukan investigasi terkait kasus ini.
Baca Juga: Striker Pembawa Hoki Liverpool Jadi Buruan Raksasa Serie A
1. Cuma Alexander-Arnold yang positif
Hanya Trent Alexander-Arnold yang benar-benar positif COVID-19 dari hasil tes lateral dan PCR yang dilakukan sebanyak tiga kali. Sisanya, dinyatakan negatif atau tidak terjangkit virus tersebut.
"Kami dihantam banyak kasus positif yang palsu. Tapi, meski mereka tak benar-benar positif, aturannya tak boleh main," kata manajer Liverpool, Juergen Klopp.
Baca Juga: Liverpool Cari Pemain Murah Meriah di Musim Dingin