TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mau Jadi Juara, Manchester City Malah Kesandung Kasus FFP

ManCity dicurigai masih main-main dengan aturan FFP

Instagram @mancity / Para pemain Manchester City merayakan gol Kevin De Bruyne

Jakarta, IDN Times - Manchester City selangkah lagi jadi juara Premier League. Namun, dalam kondisi yang kritis ini, ManCity malah dirundung masalah.

Premier League resmi membuka penyelidikan tentang ManCity yang dicurigai telah melakukan pelanggaran terhadap Financial Fair Play (FFP). Sebenarnya, ini merupakan kasus lama.

Baca Juga: Sambutlah Manchester City, Raja Baru Piala Liga Inggris

1. UEFA sempat jerat hukuman berat ke ManCity

cr7creative.co.in

UEFA bahkan sempat melakukan penyelidikan dan pada 2019, ManCity sempat dijatuhkan sanksi larangan main di Liga Champions dan denda 30 juta euro atau setara Rp522,7 miliar.

Namun, manajemen ManCity mengajukan banding ke Arbitrase Olahraga Internasional (CAS). Mereka pada akhirnya bisa lolos dari sanksi larangan main di Liga Champions dan dendanya diturunkan jadi 10 juta euro.

CAS mengabulkan permohonan banding ManCity karena dianggap bisa diajak kerja sama dengan UEFA selama investigasi.

2. Premier League lanjutkan penyelidikan UEFA

Pemain Manchester City memegangi kepalanya usai laga Liga Inggris melawan Manchester United di Etihad Stadium, Manchester, Inggris (7/3/2021). MU berhasil menundukkan Manchester City dengan skor 2-0 melalui gol Bruno Fernandes dan Luke Shaw. ANTARA FOTO/Pool via REUTERS/Laurence Griffiths

Premier League melanjutkan investigasi dari UEFA. Mereka masih yakin kalau ManCity memang telah melanggar rambu-rambu FFP.

Kubu Premier League curiga kalau ManCity sudah melanggar FFP selama lebih dari dua tahun. Begitu laporan Daily Mail.

Baca Juga: Fakta-fakta Menarik dari Kemenangan Manchester City Atas PSG

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya