TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Thailand Incar Juara Grup A Piala AFF 2022, Persaingan Ketat

Langkah Indonesia bisa lebih ringan

Alexandre Polking memakaikan ban kapten ke Theerathon Bunmathan. (Changsuek_TH).

Jakarta, IDN Times - Thailand bertekad untuk mengunci kemenangan atas Kamboja dalam laga pamungkas penyisihan Grup A Piala AFF 2022. Berlaga di Thammasat Stadium, Senin (2/1/2023), Thailand bertekad tampil dengan performa terbaiknya.

Pelatih Thailand, Alexander Polking, menegaskan status juara grup sangat penting buat pasukannya. Selain bisa mengangkat moral anak-anak asuhnya, status itu berpotensi memberikan Thailand tantangan yang lebih ringan di semifinal.

"Laga melawan Kamboja akan sangat penting di turnamen ini. Target jelas, yakni buat finis di puncak klasemen," ujar Mano (sapaannya) dilansir Bangkok Post.

Ambisi Thailand bak pisau bermata dua. Bisa saja meringankan Indonesia, sebab hanya butuh hasil imbang demi lolos. Tapi, di sisi lain bisa saja merugikan kalau Indonesia cuma menang tipis atas Filipina dan lolos sebagai runner up Grup A, hingga jumpa lawan lebih berat.

"Banyak yang bilang kami bisa juara grup. Tapi, terpenting adalah menang melawan Filipina," kata pelatih Indonesia, Shin Tae Yong.

Baca Juga: PSSI Minta Maaf ke Thailand Usai Busnya Diserang Suporter

1. Thailand bermasalah dengan kebugaran pemainnya

Duel Timnas Indonesia vs Thailand di SUGBK, Kamis (29/12/2022). (Changsuek_TH).

Hanya saja, Mano mengakui kalau ada masalah dalam urusan kebugaran di skuad Thailand. Pemainnya kelelahan, dan Sanrawat Detchmitr tak bisa berlaga karena harus menjalani hukuman skorsing usai diusir saat melawan Indonesia.

"Kami harus mengistirahatkan sejumlah pemain yang berlaga melawan Indonesia. Kami cuma punya waktu dua hari untuk istirahat sejak kembali dari Indonesia. Beberapa, butuh waktu lebih lama," kata Mano.

2. Rotasi pemain lawan Kamboja

Mano Polking, pelatih Thailand. (twitter.com/Changsuek_TH)

Demi mengatasi kelelahan, Mano akan melakukan rotasi dalam skuadnya. Namun, sebelum itu dia ingin meninjau kondisi pemainnya secara menyeluruh.

"Kami akan kasih penilaian terkait kebugaran pemain. Sulit membuat keputusan untuk siapa saja yang masuk sebagai starter. Kami harus menunggu hingga menit-menit akhir," ujar pria berdarah Brasil-Jerman itu.

Baca Juga: Madam Pang: Bonus Rp2,3 Miliar Menanti Thailand, Syaratnya?

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya