TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

3 Kekurangan Timnas Indonesia U-19, Shin Tae Yong Harus Cepat Benahi

Passing pemain masih dianggap kurang

TC Timnas U-19 di Stadion Madya. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Jakarta, IDN Times - Tak lama lagi Timnas Indonesia U-19 akan mentas di Piala AFF U-19 2022. Namun, Garuda Muda masih memiliki sejumlah kekurangan yang harus segera dibenahi jika ingin juara di depan publik sendiri.

Timnas Indonesia U-19 sendiri berstatus sebagai tim tuan rumah di ajang ini. Rangkaian turnamen akan dimulai pada 2 hingga 15 Juli yang akan datang. Stadion Patriot Candrabaga, Bekasi, dan Stadion Madya, Senayan jadi venue-nya.

Sebelum beraksi, kelemahan dan kekurangan harus segera ditambal. Sebab, Timnas U-19 akan dihadang lawan berat seperti Thailand, Vietnam, Myanmar, Filipina, dan Brunei Darussalam di Grup A.

Baca Juga: Kai Bohem Siap Terapkan Gaya Main Eropa di Timnas U-19

1. Fisik Garuda Muda belum optimal

TC Timnas U-19 di Stadion Madya. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Fisik Timnas Indonesia saat latihan di Stadion Madya, Selasa (21/6/2022) terlihat belum optimal. Mereka kerap ngos-ngosan dengan latihan yang diberikan Shin Tae Yong. Terlebih, menu latihan Shin cukup berat.

Tiga pemain keturunan yang ikut berlatih, seperti Kai Davy Boham, Jim Croque, dan Max Christoffel juga kewalahan.Hal itu dikarenakan Shin mengedepankan latihan fisik.

"Kalo di Eropa, lebih ditekankan taktiknya. Kalo di sini bisa dibilang yang digenjot adalah kekuatan (tenaga)," kata Kai.

Shin juga berjanji akan menempa fisik anak asuhnya sepekan ini. Setelah itu, baru berlanjut ke latihan taktik.

"Fokus latihan minggu ini untuk meningkatkan fisik, mulai pekan depan condition," kata Shin.

2. Sentuhan bola Timnas U-19 perlu dipoles

Momen latihan Timnas Indonesia U-19, Selasa (21/6/2022). (IDN Times/Tino Satrio)

Selain fisik, sentuhan bola adalah senjata yang sangat diperlukan di atas lapangan. Namun, Shin masih dibuat kesal karena Timnas U-19 masih banyak membuat kesalahan saat sesi latihan sentuhan bola, termasuk passing.

Shin berkali-kali dibuat jengkel oleh para pemain karena kualitas umpannya yang buruk. Menurutnya, ini menjadi kesalahan dasar yang diperbaikinya selama melatih Timnas Indonesia. 

"Operan seperti itu tidak akan berhasil. Jika pelan, lawan bisa langsung mencurinya. Bagaimana umpan yang benar? Keras dan akurat! Kunci ankle kaki!" kata Shin sambil berteriak saat memimpin latihan kemarin.

"Fisik pemain agak tidak baik, fokus untuk meningkatkan fisik pemain dan sentuhan bola mereka," kata Shin selepas latihan.

Baca Juga: Shin Tae Yong Pede Timnas U-19 Juara Piala AFF 2022

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya