TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Demi Gelar Piala Dunia, Timnas Indonesia Amputee Matangkan Diri

Kemenpora dan sponsor sudah bantu kucurkan dana

Latihan Timnas Indonesia Amputee, Senin (27/6/2022). (IDN Times/Tino Satrio)

Jakarta, IDN Times - Timnas Indonesia Amputee menargetkan juara di Piala Dunia Amputee 2022 Turki pada Oktober mendatang. Segala persiapan dikencangkan agar target tersebut bisa terwujud.

Sebelumnya, Menpora RI Zainudin Amali juga sudah menentukan target kepada Timnas Indonesia Amputee. Mereka minimal bisa masuk 10 besar.

Namun, Pelatih Timnas Indonesia Amputee, Bayu Guntoro, ternyata punya target lebih tinggi. Dia ingin anak asuhnya menjadi kampiun di ajang bergengsi tersebut.

"Yang ditargetkan Menpora itu 10 besar, tapi kalo saya pribadi maunya juara," kata Bayu di Spotrs Club Serenia Mansion, Jakarta Selatan, Senin (27/6/2022).

Baca Juga: Menuju Piala Dunia, Timnas Amputee Indonesia Jalani Pelatnas

1. Timnas Indonesia Amputee jalani pemusatan latihan tiga bulan

Latihan Timnas Indonesia Amputee, Senin (27/6/2022). (IDN Times/Tino Satrio)

Target yang tinggi memang harus disokong dengan persiapan yang matang. Maka dari itu, Timnas Indonesia Amputee pun melakukan pemusatan latihan (TC) selama tiga bulan, dimulai pada Senin (27/6/2022).

Sejumlah program dipersiapkan dalam TC tersebut. Bahkan, tim pelatih sudah membaginya jadi tiga, yakni persiapan umum, khusus dan prakompetisi. Metode ini diharapkan berjalan maksimal, agar tim sudah matang saat bertolak ke Turki, Oktober nanti.

"Rencana TC tiga bulan, dibagi beberapa fase, ada persiapan umum, persiapan khusus dan prakompetisi. Nanti di prakompetisi ada uji coba," ujar Bayu.

2. Timnas Indonesia Amputee coba jajal kekuatan Jepang

Timnas Indonesia Amputee. (instagram.com/inaf_official)

Jepang atau Palestina diharapkan bisa menjadi lawan mereka dalam uji coba selama TC. Sebab, kedua tim ini menjadi tolok ukur Timnas Indonesia Amputee sebelum mentas di ajang yang sebenarnya.

Selain itu, mereka juga disiapkan untuk menjalani uji coba lawan tim lokal. Bayu mengharapkan, dengan uji coba itu, taktik serta teknik anak asuhnya bisa semakin terasah.

"Uji coba kita susun jadi tiga, yakni dua nasional dan satu internasional. Maunya lawan Jepang atau Palestina, dan kemungkinan di Indonesia mainnya," ujar Bayu.

Baca Juga: Uji Kekuatan, Timnas Indonesia Amputee Bakal Jajal Jepang

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya