TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

La Nyalla Mattalitti Pede Bisa Bersihkan PSSI Sampai ke Akarnya

La Nyalla ngaku punya jurus maut

La Nyalla Mattalitti pede bisa bersihkan PSSI sampai ke akarnya. (IDN Times/Fauzan).

Jakarta, IDN Times - Bakal calon Ketua Umum (Ketum) PSSI, La Nyalla Mattalitti, sesumbar bisa meningkatkan kualitas kepengurusan federasi jika menang di Kongres Luar Biasa (KLB) pada 16 Februari 2023. Bermodalkan pengalamannya, dia mengaku sudah menyiapkan jurus jitu.

Maklum, La Nyalla memang bukan orang baru di sepak bola tanah air. La Nyalla pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Umum (Waketum) PSSI pada 2013-2015 dan Ketum PSSI pada 2015-2016.

"Saya sudah cukup pengalaman untuk menangani itu, tidak usah ditanya lagi. Yang jelas, kami punya jurus maut untuk membenahi sepak bola Indonesia," kata La Nyalla dalam wawancara eksklusif bersama IDN Times.

Baca Juga: 7 Jurus Jitunya La Nyalla Majukan Sepak Bola Indonesia

1. Federasi aktor majunya sepak bola Indonesia

Logo PSSI di Kantor PSSI. (IDN Times/Tino).

PSSI selaku pemangku sepak bola tertinggi di Indonesia memang menjadi aktor utama dalam memajukan sepak bola nasional. Maka dari itu, La Nyalla berjanji akan membenahi federasi sampai ke akarnya.

La Nyalla juga berjanji mau kerja maksimal. Pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPD RI itu optimistis PSSI bisa lebih baik di eranya, jika nanti terpilih di KLB.

"Yang harus saya benahi, ya rumahnya dulu, federasi. Baik itu pengurusnya, tenaga kerjanya, semuanya akan kami perbaiki total. Saya tidak mau menilai kinerja PSSI saat ini. Yang jelas, saya akan bekerja untuk PSSI yang baru untuk membuat lebih baik lagi dari (PSSI) sebelumnya," ujar La Nyalla.

2. Akan perketat seleksi tenaga ahli

Rapat Komite Eksekutif PSSI yang digelar di Kantor PSSI, Kamis (12/1/2023), hentikan kompetisi LIga 2 dan 3.(pssi.org)

Di eranya nanti, para tenaga ahli PSSI akan diseleksi dengan ketat lewat tes yang diberikan. Kriterianya merupakan sosok yang memang berdedikasi besar untuk memajukan sepak bola Indonesia.

"Setiap pekerja di dalam PSSI semuanya harus lolos psikotes. Yang lolos, ya kami akomodir. Memang harus yang betul-betul bekerja untuk sepak bola Indonesia," kata pria 63 tahun tersebut.

Baca Juga: Voters PSSI Bingung, Pilih Erick Thohir atau La Nyalla

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya